Suara.com - Serangan mendadak yang dilakukan kelompok militan Hamas di wilayah Israel menyisakan ketakutan bagi warga sipil.
Namun seorang warga Israel berstatus ibu dua anak membeberkan pengalaman yang mengejutkan saat rumahnya didatangi militan Hamas.
Wanita bernama Rotem, penduduk Kibbutz Kfar Aza yang berada di Selatan Israel, menceritakan pengalamannya saat kelompok Hamas menyusup ke rumah-rumah warga.
Dalam salah satu wawancara di televisi lokal Israel, wanita tersebut menceritakan bagaimana pengalaman dirinya berhadapan langsung dengan kelompok Hamas.
Ketika anggota militan Hamas memasuki rumahnya, Rotem mengaku tidak bereaksi apapun.
"Kelompok militan (Hamas) masuk (ke dalam rumah) dan saya berkata, saya memiliki dua anak di sini, itulah hal pertama yang saya katakan kepada mereka," ungkapnya dikutip melalui kanal Youtube Middle East Eye.
Ibu dua anak itu mengungkapkan bahwa salah satu dari mereka mengaku seorang muslim dan tidak akan menyakiti keluarga Rotem. Hal itu sontak membuat Rotem terkejut dan tertekan secara bersamaan.
"Mereka berkeliling kemudian salah satunya mengatakan kepada saya dalam Bahasa Inggris, jangan khawatir saya seorang muslim kami tidak akan menyakiti kalian," katanya.
"Hal itu sukses membuat saya terkejut, tapi di sisi lain itu membuat saya lumayan tertekan," imbuhnya.
Baca Juga: Profil Ayman Younis: Pimpinan Hamas Tewas Dirudal Israel, Kerap Serang Pakai Bom Bunuh Diri
Selain itu, dia menceritakan kondisi saat dirinya terduduk di lantai bersama dua anaknya. Para kelompok militan Hamas membawakannya kursi dari dapur untuk diberikan pada dia dan dua anaknya.