Suara.com - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat atau PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengaku pihaknya akan bersurat ke Kementerian Luar Negeri (Kemlu) perihal peperangan Israel dan Palestina.
“Kami akan sampaikan surat itu ke Kementerian Luar Negeri karena memang ada imbauan kami kepada Pemerintah Indonesia apa yang bisa dilakukan terkait dengan hubungan Indonesia terhadap bangsa Palestina ini karena memang perlu diperkuat lagi,” kata Mu'ti di Pusat Dakwah PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2023).
Dia menuturkan bahwa Muhammadiyah dengan pemerintah Indonesia dan Palestina telah bekerja sama dengan melaksanakan berbagai program kemanusiaan.
Salah satu upaya yang dilakukan Muhammadiyah ialah membuka sekolah untuk para pengungsi warga Palestina di Beirut, Lebanon.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan dana yang dipergunakan untuk membantu korban di Palestina.
“Sumber dana yang kita punya akan kita alihkan untuk kepentingan yang lebih penting terutama untuk membantu mereka yang jadi korban dari perang ini,” ujar Mu'ti.
Dia menjelaskan, Muhammadiyah akan terus menunggu perkembangan lebih lanjut terkait situasi yang terjadi di Palestina untuk mengerahkan bantuan berupa relawan yang telah disiapkan.
“Sekarang ini kami memiliki relatif memadai jumlah relawan kemanusiaan yang sudah terlatih dan mereka memang sudah beberapa kesempatan sudah terbukti kita kirim untuk membantu pengungsi Rohingya dan juga beberapa negara lain,” tandas Mu'ti.