"Dengan keadaan seperti ini, ada Netflix (yang membuat film Ice Cold), ada masyarakat memberikan dukungan, mudah-mudahan hakim agung itu bisa melihat bahwa ini bisa diperbaiki," katanya.

"Kalau sudah kita terang-benderang mengetahui Jessica tidak bersalah, apakah negara tutup mata, apakah hakim agung menutup mata," kata Otto pula.
Kasus pembunuhan dengan kopi sianida kembali menjadi pembicaraan di masyarakat setelah Netflix merilis sebuah film dokumenter berjudul: "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso."
Oleh karena itu, Otto bersikeras berusaha membuka kasus tersebut untuk memperbaiki wajah hukum di Indonesia.
"Berarti Dunia mengetahui, kalau ini kita tidak perbaiki, wajah hukum kita akan rusak," katanya.
Dirinya berharap dapat menemukan Hakim Agung yang membantunya untuk membuka kasus itu. Sekecil apapun peluangnya, Otto mengaku akan berjuang untuk keadilan hukum dalam kasus tersebut.