Sosok Misterius Mohammed Al Deif, Komandan Militer Hamas Otak Di Balik Serangan Ke Israel

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 11 Oktober 2023 | 08:39 WIB
Sosok Misterius Mohammed Al Deif, Komandan Militer Hamas Otak Di Balik Serangan Ke Israel
Sosok misterius Mohammed Al Deif komandan militer Hamas. (foto: HO/AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia disebut dilatih dan dididik oleh orang pertama generasi pemimpin Ikhwanul Muslimin di Palestina. Setelah lulus dari Universitas Islam di Gaza, ia bergabung dengan gerakan yang diciptakan oleh Salah Shahada. Dia naik ke komando Brigade Qassam setelah pembunuhan komandan sebelumnya Emad Akl.

Rekam jejaknya di komando Brigade Qassam, Deif dikenal misterius, amat jarang tampil di depan umum. Ia juga menjauhkan diri dari dunia politik.

Kehidupannya dihabisnya di lorong-lorong gelap Gaza, tinggal di bawah tanah atau di kamp pelatihan. Satu-satunya penampilannya depan publik disebut adalah di sebuah film dokumenter buatan Al Jazeera. Itupun wajahnya ditutupi.

Namun demikian, banyak orang khususnya pasukannya di Gaza terpesona dengan kekuatan suaranya. Sosok Deif adalah komandan yang amat disegani yang mengubah Brigade Al Qassam menjadi pasukan moderen saat ini.

Israel Kecele, Selalu Gagal Tangkap Momammed Deif

Meski sudah lama jadi buronan Israel, nyatanya Mohammed Deif benar-benar bak hantu tak kasat mata. Ia amat licin, sulit terlacak, alih-alih ditangkap.

Israel telah lama sekali berjanji untuk menangkapnya. Namun, catatan Israel sejauh ini hanya memberikan sedikit harapan. Serangan ini terus menerus gagal sejak upaya pertama untuk menargetkannya pada tahun 2001, meskipun berhasil menimbulkan beberapa luka.

Dalam sebuah operasi Israel, Deif dilaporkan nyaris tewas oleh serangan udara sehingga membuatnya kehilangan satu lengan dan satu kaki.

Namun, hal itu tak menghalangi Deif menjadi perancang serangan yang paling mematikan terhadap Israel.

Baca Juga: Ngeri! Israel Ancam Bom Setiap Konvoi Bantuan Ke Jalur Gaza

Dengan siasatnya lolos dari tujuh percobaan pembunuhan oleh IDF, Deif sukses menempatkan dirinya di jajaran komando yang paling dihormati oleh para pejuang Palestina berkat serangan terbarunya di 2023 ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI