Suara.com - Militer Israel mengeluarkan Ultimatum kepada Mesir dan pihak yang konvoi membawa bantuan menuju Jalur Gaza. Mereka yang bakal memberi bantuan di tengah rentetan serangan udara yang dilancarkan Israel ke wilayah Palestina bakal ikut dibom.
Pada Selasa (10/10), saluran televisi Israel Channel 13 menyampaikan peringatan itu dinyatakan terhadap Mesir.
Sementara pihak berwenang Mesir sejauh ini belum mengeluarkan pernyataan menyangkut ancaman Israel itu.
Israel Lakukan Serangan
Baca Juga: Mertua Perdana Menteri Skotlandia Terjebak di Jalur Gaza yang sedang Dibombardir Israel
Sebelumnya pada Selasa, Israel terus menggempur Jalur Gaza untuk tiga hari berturut-turut.
Gempuran itu dilakukan setelah Hamas melancarkan serangan di kota-kota Israel dekat Jalur Gaza.
Sejak serangan oleh kedua pihak mulai berlangsung pada Sabtu (7/10), sudah lebih dari 1.800 orang tewas, termasuk 1.000 warga Israel dan 800 warga Palestina.
Juru bicara militer Israel Richard Hecht sempat meminta para warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza agar pergi ke Mesir di tengah gempuran bom di Gaza.
Ini setelah Israel menyatakan "perang" buntut dari serangan Hamas, serta telah memblokade Jalur Gaza secara total.
Baca Juga: Tidak Bakal Eksekusi Sandera, Kelompok Hamas Ajukan Beberapa Syarat
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan menggunakan seluruh kekuatan yang dimiliki Israel untuk menghancurkan kemampuan Hamas.
"Kami akan melakukan pembalasan atas hari kelabu ini," jelas dia. (Antara)