Suara.com - Seorang dokter spesialis penyakit dalam bernama Alexander Randy Angianto turut dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam perkara korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut, dokter tersebut dijadwalkan dipanggil sebagai saksi pada hari ini, Selasa (10/10/2023).
"Hari ini (10/10) bertempat di gedung Merah Putih KPK, Tim Penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi, Alexander Randy Angianto (dokter spesialis internis)," kata Ali berdasarkan keterangannya.
Belum diketahui secara pasti materi yang akan didalami penyidik, namun diduga yang bersangkutan memiliki informasi penting dalam kasus korupsi di Kementan.
Baca Juga: Soal Dugaan Pimpinan KPK Memeras di Kasus SYL: Jangan sampai Ada Saling Sandera, Apalagi Kompromi!
Kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian telah diusut KPK sejak awal Januari 2023. Kemudian pada 14 Juni 2023, KPK menyatakan meningkatkannya ke penyelidikan. Lalu pada 26 September KPK meningkatkannya ke proses penyidikan.
Dalam kasus ini, KPK menerapkan tiga pasal sekaligus terkait dugaan pemerasan, dugaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang.
Soal Kabar Tersangka
Tiga orang dikabarkan sudah berstatus tersangka, mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL), Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta dan Sekjen Kementan Kasdi Subagyono.
Rangkain penyidikan sudah dilakukan KPK, termasuk penggeledahan di rumah dinas Syahrul yang berada di Jakarta dan di rumah pribadinya di Makasar. KPK uang Rp 30 miliar, 12 senjata api, catatan keuangan, dokumen pembelian aset bernilai ekonomis. Semetara di rumah pribadinya disita sejumlah dokumen dan satu unit mobil Audi A6.
Baca Juga: IPW Sebut Kombes Irwan Anwar Tak Punya Niat Jahat, Cuma Bantu Titipkan Uang dari SYL ke Firli Bahuri
Kemudian penggeledahan juga dilakukan penyidik di rumah Muhammad Hatta yang berada di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Penyidik menemukan sejumlah dokumen dan uang ratusan juta.