Suara.com - Cuaca panas yang ektrem di Jakarta telah berlangsung beberapa bulan belakangan. Sejumlah warga mulai mengeluhkan kondisi suhu panas di Ibu Kota.
Salah seorang warga Cengkareng, Jakarta Barat, Mardinah (65), mengaku jadi sering banyak minum karena mengalami dehidrasi akibat cuaca panas Jakarta.
“Minum paling air putih biasa. Gak pakai es,” kata Mardinah, saat ditemui Suara.com di kawasan Cengkareng, Jakbar, Senin (9/10/2023).
Pedagang mi ayam asal Wonogiri ini, menilai suhu panas di Jakarta hampir sama dengan panas akibat Gunung Merapi yang erupsi pada bulan Agustus kemarin.
Baca Juga: Waspada Cuaca Panas, Ini 4 Tips agar Rumah Tetap Sejuk Tanpa Menggunakan AC
"Panasnya hampir sama kayak pas erupsi Merapi bulan Agustus kemarin,” ucapnya.
Sebelumnya, Jakarta dipredeksi bakal mengalami fenomena langka, hari tanpa bayangan, atau kulminasi, yang terjadi pada Senin (9/10/2023) sekira pukul 11.40 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mengatakan, fenomena ini terjadi akibat matahari tepat berada di atas kepala kepala atau titik Zenit.