Penyerbuan Hamas ke Israel Dirayakan di Australia, Inggris hingga Jerman: Palestina Akan Bebas

Bernadette Sariyem Suara.Com
Senin, 09 Oktober 2023 | 11:32 WIB
Penyerbuan Hamas ke Israel Dirayakan di Australia, Inggris hingga Jerman: Palestina Akan Bebas
Seorang perempuan Palestina berjalan di antara puing-puing bangunan di Rafah, Jalur Gaza pada 15 Mei 2021. Gaza telah dibom Israel selama beberapa hari terakhir. [AFP/Said Khatib]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Serangan Brigade Al Aqsa, sayap militer Hamas yang menguasai jalur Gaza Palestina, terhadap kerumunan massa di festival musik besar di Israel, Nova Techno Rave, Sabtu (7/10) akhir pekan lalu, dirayakan pendukungnya di sejumlah negara.

Dikutip dari news.com.au, Senin (9/10/2023), terjadi demonstrasi di barat daya Sydney, Minggu (8/10) malam waktu setempat, untuk merayakan penyerbuan Hamas ke wilayah Israel.

Sementara di wilayah Lakemba, Australia, ratusan orang pendukung Palestina berkumpul di luar stasiun kereta untuk merayakan serangan tersebut.

"Palestina akan bebas," teriak orator yang disambut massa aksi "Allahu Akbar."

Baca Juga: Korban Hamas-Israel Terus Berjatuhan, RS Indonesia Gaza Tak Bisa Tambah Stok Obat-obatan

Sheikh Ibrahim Dadoun berorasi di hadapan massa yang juga diikuti perempuan dan anak-anak itu memuji pejuang Hamas.

"Ini adalah hari keberanian, hari kebahagiaan, hari kebanggaan, hari kemenangan. Ini adalah hari yang telah kita tunggu ... 75 tahun ... 75 tahun pendudukan.”

Tak hanya itu, massa juga mengibarkan bendera Palestina dan melepaskan kembang api. Video demonstrasi itu viral di media-media sosial.

Aksi massa merayakan penyerbuan Hamas ke Israel itu juga terjadi di jantung negara Inggris, yakni London. Dikutip dari BBC, aparat kepolisian London ditingkatkan setelah beredar video demonstrasi tersebut.

Menteri Dalam Negeri, Suella Braverman, menyatakan bahwa dia mengharapkan polisi untuk "menggunakan kekuatan hukum sepenuhnya" terhadap tindakan dukungan terhadap Hamas.

Baca Juga: Pembantaian Hamas di Festival Musik Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi di Nova Techno Rave?

Metropolitan Police, atau yang dikenal sebagai The Met, menyatakan bahwa mereka akan meningkatkan kehadiran mereka untuk "memberikan rasa aman kepada masyarakat".

Sementara Kepolisian Berlin, Jerman, membubarkan perayaan yang mendukung Hamas pada Sabtu lalu setelah kelompok militan Palestina tersebut melancarkan serangkaian serangan terhadap Israel.

Dikutip dari Arab News, Acara dukungan untuk kedua pihak, baik Israel maupun Palestina, berlangsung di seluruh Jerman.

NGO Samidoun, yang merupakan wajah Eropa untuk Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina, terlihat membagikan kue baklava gratis kepada pejalan kaki di ibu kota setelah serangan-serangan tersebut.

Kelompok ini juga mengunggah “hiduplah perlawanan rakyat Palestina” di saluran media sosialnya.

Polisi menangkap sejumlah orang setelah sekitar 40 individu berkumpul di Sonnenallee, Neukoelln, pusat komunitas Palestina di Berlin, di mana beberapa di antaranya dilaporkan melakukan sorakan yang dilarang mengenai Israel dan Palestina. Dua petugas polisi mengalami luka.

Dua warga Jerman diyakini telah diculik setelah serangan di selatan Israel. Setidaknya satu warga Jerman diketahui tewas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI