Suara.com - Israel resmi mendeklarasikan perang melawan kelompok militan Hamas, setelah sayap militer organisasi yang mengendalikan jalur Gaza Palestina tersebut menyerbu festival musik besar di Israel, Nova Techno Rave, Sabtu (7/10) akhir pekan lalu.
Berdasarkan laporan Jewish News, dikutip hari Senin (9/10/2023), penyerbuan Brigade Al Aqsa tersebut menewaskan 260 warga sipil yang tengah asyik berpesta di kawasan dekat perbatasan Gaza itu.
Zaka, layanan penyelamatan Israel, menyatakan bahwa paramedisnya telah mengidentifikasi dan mengumpulkan lebih dari 260 jenazah dari festival tersebut.
"Kami memperkirakan jumlah korban masih banyak. Kami masih berusaha melakukan pendataan," demikian pernyataan resmi Zaka.
Baca Juga: Rumah Sakit Indonesia Di Gaza Dihantam Roket Israel, 1 Staf Medis Tewas
Sabtu pagi, serangan roket yang dilancarkan Hamas menyejutkan ribuan warga Israel yang mengunjungi festival musik tersebut.
Klip video yang beredar di media sosial memperlihatkan momen mengerikan, saat puluhan pengunjung berlarian mencari tempat perlindungan.
Sementara suara ledakan roket terdengar di kejauhan. Banyak pengunjung yang mencoba bersembunyi di kebun buah-buahan terdekat atau malah menjadi korban tembakan saat mencoba melarikan diri.
Salah satu korban yang dilaporkan hilang adalah warga negara Inggris, Jake Marlowe (26).
Marlowe bekerja sebagai penjaga keamanan di festival tersebut dan sempat menghubungi keluarganya untuk memberitahu kondisi terkini sebelum kontak terputus.
Baca Juga: KBRI Amman: Tak Ada WNI Jadi Korban Serangan Israel Di Gaza
Bahkan, video tragis yang menunjukkan seorang wanita, Noa Argamani, diculik oleh militan Hamas sembari mengendarai sepeda motor dengan pacarnya pun beredar.
Pihak militer Israel menggambarkan serangan ini sebagai sebuah aksi yang "benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya", dan sangat khawatir atas keselamatan para sandera.
Sejak dimulainya serangan pada Sabtu pagi, lebih dari 700 warga Israel dan 400 warga Palestina telah tewas. Belum ada kejelasan mengenai jumlah pasti warga Israel yang diculik, namun diperkirakan jumlahnya melebihi 100 orang.
Dengan eskalasi konflik yang semakin memanas, masyarakat internasional menantikan resolusi agar perdamaian dapat segera tercipta di wilayah tersebut.
Israel serbu Masjid Al Aqsa
Hamas menyatakan penyerbuan ke wilayah Israel tersebut adalah respons terhadap kebrutalan tentara Israel terhadap rakyat Palestina dalam beberapa pekan terakhir.
Berdasarkan data terbaru, korban jiwa brutalitas tentara Israel mengakibatkan 370 orang Palestina tewas.
"Penyerbuan ini adalah jawaban atas brutalnya tentara Israel terhadap rakyat Palestina."
"Dunia harus melihat brutalnya tentara Israel saat menyerbu desa-desa dan lingkungan warga Palestina. Belum lagi bagaimana mereka menyerbu Masjid Al Aqsa," demikian pernyataan Hamas.