Rumah Sakit Indonesia Di Gaza Dihantam Roket Israel, 1 Staf Medis Tewas

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 09 Oktober 2023 | 10:44 WIB
Rumah Sakit Indonesia Di Gaza Dihantam Roket Israel, 1 Staf Medis Tewas
Orang-orang berdiri di atap menyaksikan bola api dan asap membubung di atas sebuah bangunan yang terkena serangan udara Israel di Kota Gaza, Palestina, Sabtu (7/10/2023). [MAHMUD HAMS / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Serangan udara Israel juga menyasar Rumah Sakit (RS) Indonesia di Jalur Gaza, menewaskan satu staf medis yang sedang berada di dekat rumah sakit tersebut.

Relawan MER-C, Farid, mengatakan tembakan roket dari pesawat tempur Israel jatuh sangat dekat dengan lokasi para relawan medis, dan menghancurkan mobil operasional MER-C.

"Abu Romzi, staf local MER-C yang tengah berada di ambulans menjadi korban syahid dan dilarikan ke RS Indonesia," ujar Farid sebaimana dilansir BBC.

Serangan juga membuat kerusakan di wisma tempat tinggal relawan yang berada di area RS Indonesia.

Rentetan serangan roket dari Gaza - aksi serangan terbesar Hamas terhadap Israel selama beberapa tahun terakhir - dimulai tepat setelah fajar pada Sabtu (07/10), yang bertepatan dengan hari Sabat Yahudi serta hari perayaan Simchat Torah.

Saat sirene berbunyi di seluruh Israel, militer Israel (IDF) mengumumkan bahwa "teroris" telah menyusup ke wilayah Israel "di sejumlah lokasi berbeda".

IDF meminta semua warga sipil di wilayah selatan dan tengah untuk bergegas menuju tempat penampungan di wilayah sekitar Gaza.

Rekaman video yang diunggah ke dunia maya menunjukkan sekelompok milisi Palestina bersenjata lengkap mengenakan seragam hitam berkeliling Sderot menggunakan truk pikap.

Dalam salah satu video, para milisi itu terlibat baku tembak dengan pasukan Israel di jalan-jalan Kota Sderot, yang hanya berjarak 1,6 km dari Gaza.

Baca Juga: KBRI Amman: Tak Ada WNI Jadi Korban Serangan Israel Di Gaza

Ada juga laporan yang belum dikonfirmasi di media Palestina bahwa sejumlah warga Israel telah disandera oleh kelompok milisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI