Sarasehan Nasional 25 Tahun IJTI, Mahfud MD: Media TV Masih Dipercaya, Jurnalis Harus Tetap Profesional

Erick Tanjung Suara.Com
Minggu, 08 Oktober 2023 | 20:20 WIB
Sarasehan Nasional 25 Tahun IJTI, Mahfud MD: Media TV Masih Dipercaya, Jurnalis Harus Tetap Profesional
Menkopolhukam Mahfud MD membuka sarasehan nasional 25 tahun IJTI, pada Sabtu (7/10) malam di Hotel Millennium Jakarta. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia atau IJTI menggelar sarasehan nasional 25 tahun IJTI, Sabtu (7/10) malam di Hotel Millennium Jakarta. Acara ini dibuka oleh Menteri Koordintor Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.

Dalam sambutannya Mahfud MD mengatakan, televisi masih menjadi media yang paling banyak dijadikan referensi untuk mendapatkan informasi bagi public di tengah banjir informasi di era digital.

“Dari beberapa survei sebagian besar public masih mempercayai media televisi untuk mendapatkan informasi yang bisa dipercaya,” kata Mahfud.

Oleh karena itu, Mahfud meminta agar jurnalis televisi harus terus bekerja secara professional, berintegritas serta penuh tangung jawab dalam menyajikan berita bagi public.

Baca Juga: Tertangkap Kamera, Momen Keakraban Ganjar dan Mahfud MD Saat Hadiri Kondangan Anak Kyai di Cirebon

“Kepercayaan public harus dijaga dengan menyajikan karya-karya jurnalistik televisi yang baik dan beretika serta bertangung jawab,” tambah Mahfud.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Ketua Umum IJTI Herik Kurniawan mengatakan, untuk menjaga kepercayaan public IJTI terus menumbuhkan semangat jurnalisme positif bagai anggotanya.

“Jurnalisme positif akan terus kita gelorakan agar karya jurnalistik televisi bisa menjadi penerang serta memberikan mafaat di tengah banjir informasi di era disrupsi saat ini,” kata Herik.

Malam sarasehan 25 tahun IJTI mengusung tema; Menumbuhkan Jurnalisme Positif dan Menjaga Kemerdekaan Pers di Era Digital ini menghadirkan sejumlah narasumber yakni Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Ketua Bawaslu Rahmat Bagdja, Komisioner KPI Aliyah, Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Titin Rosmasari dan Kabag Humas KPU Reni Rinjani Pratiwi.

Sarasehan ini juga menyoroti pentingnya peran jurnalisme televisi untuk mewujudkan pemilu damai dan berkualitas. Tak hanya itu keberlanjuta media televisi di era digital juga menjadi topik yang mencuat dalam diskusi. Tantangan yang besar menuntut para jurnalis televisi bisa beradaptasi dengan berbagai perubahan.

Baca Juga: Lihat Skuad Timnas Indonesia Lawan Brunei Darussalam, Media Vietnam: Kemenangan Sudah di Tangan Shin Tae-yong

Kegiatan ini dihadiri para senior IJTI Rey Wijaya, Yadi Hendriana, Saor Simanjuntak, Dede Apriadi, Ratna Komala, pengurus pusat serta pengurus daerah dan korda dari berbagai wilayah di tanah air.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI