Jokowi Tidak Mau Buru-buru Cari Pengganti Syahrul Yasin Limpo: Sudah Ada

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 08 Oktober 2023 | 11:11 WIB
Jokowi Tidak Mau Buru-buru Cari Pengganti Syahrul Yasin Limpo: Sudah Ada
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (6/10/2023). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nym]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pertemuan dengan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), yang berlangsung pada Minggu malam di Istana Merdeka, Jakarta, akan diadakan secara terbuka untuk media. Hal ini diumumkan sebagai konfirmasi dari pertemuan tersebut.

"Iya nanti malam," kata Presiden Jokowi saat ditemui usai melakukan panen raya di Subang, Jawa Barat, Minggu (8/10/2023).

Jokowi menyebut, awak media diizinkan untuk meliput secara terbuka. "Ya ga papa juga," kata Jokowi.

Kepala Negara pun sudah menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas Menteri Pertanian, menyusul pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo terkait kasus dugaan korupsi yang menimpanya.

Baca Juga: Kapolri: Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK Harus Ditangani Hati-hati

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga mengatakan, pengganti Syahrul sebagai Menteri Pertanian definitif yang akan bertugas di Kabinet Indonesia Maju.

"Ya nantilah, wong sudah ada. Sudah dihandle oleh Pak Arief," kata Jokowi, dikutip dari Antara.

Presiden Jokowi sebelumnya menyatakan telah menerima dan menandatangani surat pengunduran diri SYL sebagai menteri pertanian, menyusul kasus dugaan korupsi yang tengah disidik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penyidik KPK pada 29 September 2023 mengumumkan telah meningkatkan status kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian ke tahap penyidikan.

Meskipun menyatakan telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam perkara tersebut, KPK belum mengumumkan siapa saja pihak yang ditetapkan sebagai tersangka karena proses penyidikan dan pengumpulan alat bukti yang masih berlangsung.

Baca Juga: Jokowi Jawab Usulan Nonaktifkan Pimpinan KPK Buntut Kasus Pemerasan: Masih Simpang Siur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI