Suara.com - Polri merilis aplikasi Montir Presisi yang digagas kelompok penyandang disabilitas atau difabel di Yogyakarta.
Layanan servis kendaraan online ini beroperasi selama 24 jam.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, montir-montir tersebut merupakan kelompok difabel yang memiliki bekal kemampuan luar biasa.
Ia berharap keberadaan aplikasi Montir Presisi dapat membantu wisatawan hingga turis asing yang memiliki kendala pada kendaraannya.
Baca Juga: Kapolri: Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK Harus Ditangani Hati-hati
"Tentunya ini akan sangat membantu dan menjadi lebih luar biasa ini semua diawaki saudara-saudara kita yang difabel, namun memiliki kemampuan yang luar biasa," kata Listyo dalam acara Semarak Bakti Bhayangkara Presisi 2023 di Gor Universitas Negeri Yogyakarta, Sabtu (7/10/2023).
Semarak Bakti Bhayangkara Presisi 2023 sendiri, kata Listyo, merupakan kegiatan yang diinisiasi Polda Yogyakarta dalam rangka melakukan upaya preventif berupa cooling system jelang Pemilu 2024.
Kegiatan tersebut diikuti 1.615 peserta dan 53 kelompok usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM.
Selain merilis aplikasi Montir Presisi yang digagas kelompok difabel, peserta acara juga memamerkan platform belanja online bernama Edutrip yang memasarkan produk UMKM dan kerajinan khas desa.
Mantan Kabareskrim Polri tersebut berharap Edutrip dapat bersaing dengan platform belanja lainnya hingga ke kancah internasional.
Baca Juga: Kapolri Buka Pintu Lembaga Lain Awasi Penyelidikan Kasus Pemerasan Pimpinan KPK
"Saya kira ini menjadi salah satu yang terus kita dorong. Sehingga ini menjadi salah satu platform yang tidak hanya terkenal di masyarakat Yogyakarta saja, mungkin kita dorong di tingkat nasional atau bahkan internasional yang tidak kalah bersaing dengan Shopee, Tokopedia dan sebagainya," pungkasnya.