Suara.com - Foto pertemuan yang diduga Ketua KPK Firli Bahuri bersama mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), jadi materi penyidikan Polda Metro Jaya dalam perkara dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK di kasus korupsi Kementerian Pertanian (Kementan).
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, foto itu direkomendasikan ke tahap penyidikan saat gelar perkara yang mereka gelar pada Jumat 6 Oktober 2023 kemarin.
"Terkait dengan foto yang beredar seputar pertemuan yang terjadi juga telah direkomendasikan dalam pelaksanaan gelar perkara yang dilakukan pada hari Jumat tanggal 6 Oktober 2023 di ruang gelar perkara untuk mendalami lebih lanjut di tahap penyidikan nantinya terkait dengan temuan dokumentasi foto dimaksud," kata Ade di Mabes Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (7/10/2023).
Ade bilang, dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK telah ditingkatkan ke penyidikan. Setidaknya mereka telah memeriksa 6 orang saksi termasuk Syahrul Yasin Limpo bersama ajudan dan sopirnya.
Polda Metro Jaya menerapkan pasal Pasal 12 huruf e atau Pasal 12 huruf B, atau Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagimana telah diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 65 KUHP.
Diketahui, dari foto yang beredar, memperlihatkan pertemuan yang diduga antara Firli dengan Syahrul di sebuah area lapangan bulu tangkis.
Foto beredar bersamaan dengan kasus korupsi di Kementan yang sudah ditingkatkan ke penyidikan di KPK. Syahrul disebut menjadi salah satu tersangka.
Dalam foto, Filrli terlihat mengenakan pakaian olahraga. Kaus berkerah bernuansa putih dan biru yang dipadupadankan celana pendek hitam, serta sepatu hitam.
Saat foto diperbesar ada logo Polri di bagian dada kiri di kaus yang kenakan Firli. Sementara Syahrul mengenakan kemeja hitam bercorak putih, yang dipadukan dengan celana jeans.
Baca Juga: Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK ke Syahrul Yasin Limpo Naik ke Penyidikan
Keduanya terlihat duduk di satu kursi panjang dengan posisi menyamping, namun wajah mereka berhadapan. Di antara keduanya tersaji tiga potong jagung repus dan dua cangkir.