Suara.com - Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan enggan berkomentar banyak perihal perkara yang dialami Politisi Partai NasDem Syahrul Yasin Limpo (SYL). Termasuk apakah perkara tersebut bakal mempengaruhi elektabilitas Anies dan Muhaimin Iskandar.
Anies menilai, berpengaruh atau tidak, nantinya akan terlihat. Namun, saat ini ia memilih tidak berkomentar banyak.
"Ya kita lihat nanti. Itu aja," kata Anies di kediamanannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (6/10/2023).
Sebelumnya, Anies hanya melempar senyum saat ditanya soal kabar eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) lantaran terseret kasus korupsi yang diusut oleh KPK.
Baca Juga: Tak Bisa 'Hilang' Lagi, KPK Cegah Eks Mentan SYL dan Istri ke Luar Negeri
Menanggapi hal tersebut, Anies memilih bungkam kepada awak media yang menunggunya usai menghadiri acara di Badan Riset dan Inonasi Nasional (BRIN), Kamis (5/10/2023).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memilih menjawab pertanyaan seputar acara dan hal-hal menyangkut BRIN. Namun, ketika ditanya mengenai perkara SYL, Anies ogah menanggapi.
Adapun ketika awak media mencoba terus menanyakan hal tersebut kepada Anies, ajudan mencoba mendekat menyudahi.
Dalam momen itu, Anies terlihat memberikan gestur kepada ajudan untuk tidak melakukan hal tersebut sehingga pertanyaan tetap diajukan, namun tidak juga terjawab.
Anies hanya melempar senyum hingga ia menuju masuk ke mobil. Ia tidak juga memberikan jawaban apapun dari pertanyaan yang diajukan selama ia menuju mobil, mulai dari IKN, hingga PSN.
"Cukup, cukup. Terima kasih," kata Anies, Kamis.
Saat sudah berada di dalam mobil, Anies hanya melambaikan tangan dan mengangkat jempol ke arah awak media. Setelahnya Anies langsung meninggalkan BRIN.
Kasus SYL Pengaruhi AMIN
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh mengakui bahwa kasus hukum yang membelit SYL bakal berdampak pada elektabilitas partai. Tak hanya itu, pasangan bacapres dan bacawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar juga bakal terdampak.
Pernyataan itu disampaikan Surya dalam konferensi persnya di NasDem Tower atau Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).
"Pastilah ada pengaruhnya pada elektabilitas partai. Dan juga kami pasangan yang didukung NasDem, Bung Anies dan Bung Muhaimin Iskandar, pastilah ada, tetapi sejauh mana pengaruh ini," katanya.
Namun, Surya Paloh mengatakan harapan masyarakat untuk mengusung misi perubahan harus tetap berjalan sebagaimana mestinya.
"Saya yakin salah-salah bukan memberikan efek negatif, insyaAllah barang kali yasudah kami mendapatkan sesuatu," katanya.
Lebih lanjut, Surya memilih menyerahkan sepenuhnya kekinian terkait kasus hukum yang membelit SYL kepada aparat berwenang.
"Tetapi sampai saat ini kita berikan kesempatan dan penghormatan kita kepada aparat penegak hukum yang akan berproses nantinya sampai ke pengadilan. Hingga menjadi suatu hukuman tetap. Apakah itu bebas? Apakah itu hukuman? Semuanya kita hargai," katanya.