Suara.com - Koordinator Masyarakat Antikorupsi (MAKI), Boyamin Saiman menanggapi foto beredar yang diduga Ketua KPK Firli Bahari bersama Syahrul Yasin Limpo (SYL) di sebuah lapangan badminton atau bulu tangkis.
Foto tersebut beredar di tengah pemerasan yang diduga dilakukan pimpinan KPK dalam kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang turut menyeret SYL. Munculnya foto itu terjadi setelah SYL mengundurkan diri dari posisi Menteri Pertanian (Mentan).
Setelah foto tersebut mencuat, Boyamin mengaku sedih hingga tidak bisa berkata-kata. Pasalnya, beredarnya foto tersebut seolah menambah daftar 'dosa' Firli selaku Ketua KPK. Mengingat Firli Bahuri juga pernah terseret perkara dugaan pertemuan dengan pihak yang berkasus di KPK, salah satunya dengan Tuan Guru Bajang Zainul Majdi atau TGB pada 2018 lalu.
Pertemuan itu terjadi saat Firli Bahuri masih menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK. Sedangkan, TGB menjabat Gubernur Nusa Tengara Barat (NTB). Foto tersebut muncul saat nama TGB duga terlibat dalam kasus dugaan korupsi saham PT Newmont Nusa Tenggara.
Baca Juga: Surat Pengunduran Diri Sudah Diterima, Tapi Eks Mentan SYL Gagal Bertemu Jokowi di Istana karena Ini
"Maaf, aku sudah tidak bisa berkata-kata lagi, karena sedih dengan ulah Firli," kata Boyamin saat dihubungi Suara.com, Jumat (6/10/2023).
Menurutnya, jika pertemuan Firli dengan Mentan Syahrul tersebut benar, akan sangat memprihatinkan bagi upaya pemberantasan korupsi.
"Karena dugaan pemberantasan korupsi ditunggangi oleh dugaan korupsi. Jika benar adanya, yang malu bukan hanya insan KPK saja, tapi seluruh rakyat Republik Indonesia," tegas Boyamin.
Dia pun mendesak agar KPK dan Firli Bahuri segara memberikan klarifikasi setelah foto tersebut mencuat ke publik. Hal itu kata dia, agar dapat memberikan kepastian hukum kasus korupsi di Kementan yang menyeret nama SYL. Selain itu, Dewan Pengawas (Dewas) KPK juga didesak untuk segera mengambil tindakan terkait beredarnya foto Firli dan SYL.
"Dewas KPK harus pro aktif, jangan nunggu aduan masyarakat," kata Boyamin.
Baca Juga: Beredar Foto Firli Bareng Mentan Syahrul, Dewas KPK: Polda Sedang Selidiki Kita Tunggu Saja!
Foto Firli dan Mentan di Lapangan Badminton
Berdasarkan foto yang beredar, yang diterima dari sumber Suara.com, memperlihatkan pertemuan yang diduga antara Firli dengan Mentan Syahrul di lapangan bulu tangkis.
Filrli terlihat mengenakan pakaian olahraga. Kaus berkerah bernuansa putih dan biru yang dipadupadankan celana pendek hitam, serta sepatu hitam. Saat foto diperbesar ada logo Polri di bagian dada kiri di kaus yang kenakan Firli. Sementara Mentan Syahrul mengenakan kemeja hitam bercorak putih, yang dipadukan dengan celana jeans.
Keduanya terlihat duduk di satu kursi panjang dengan posisi menyamping, namun wajah mereka berhadapan. Di antara kedua tersaji tiga potong jagung repus dan cangkir.
Jurnalis Suara.com, telah mengkonfirmasi foto tersebut ke Filri Bahuri dan Kepala Bagain Pemberitaan KPK Ali Fikri lewan pesan, namun keduanya belum memberikan tanggapan.
Jurnalis Suara.com, juga sudah menghubungi Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang, tim kuasa hukum Mentan Syahrul, namun keduanya belum memberikan jawaban.
Firli Bantah Lakukan Pemerasan
Sementara itu, saat menggelar konferensi pers penahanan mantan Wali Kota Bima pada Kamis (5/9/2023), Firli tanpa ditanyakan wartawan membantah melakuakan pemerasan pada kasus korupsi di Kementan.
"Pertama, kami memahami tentang informasi yang beredar, apa yang jadi isu sekarang, tentu harus kita pahami. Kita sampaikan bahwa hal tersebut tidak benar, dan tidak pernah dilakukan pimpinan KPK," kata Firli.
Firli lantas menyingung soal adanya sejumlah pihak yang mencatut lembaga antikorupsi, bahkan mengaku pimpinan KPK, kemudian menghubungi kepala daerah hingga menteri.
"Beberapa waktu lalu saya cek dengan Mas Ali (Jubir KPK), beberapa kali terjadi penyalahgunaan foto mengatasnamakan ada beberapa kali, pimpinan KPK dan menghubungi kepala daerah bahkan menteri, bahkan DPR RI itu pernah. Saya tidak tahu siapa yang melakukan itu. dengan meminta segala sesuatu," kata Firli.
Kemudian juga menyinggung soal dirinya yang sering berolaharaga bulu tangkis, sambil membantah menerima uang di lapangan.
"Saya sering melakukan olahraga bulu tangkis. Setidaknya itu dua kali dalam seminggu, dan tempat itu adalah tempat terbuka. Jadi saya kira tidak akan pernah hal-hal, orang bertemu dengan saya atau, apalagi kalau seandainya ada isu bahwa menerima sesuatu sejumlah satu miliar dollar, itu saya baca ya. Saya pastikan itu tidak ada," katanya.
Dia juga bilang akan sulit baginya untuk membawa uang sebanyak itu.
"Bawanya itu satu miliar dollar banyak loh. Kedua, siapa yang mau ngasih satu miliar dollar?" ujar Filri.