Jokowi Geleng-geleng Soal Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK di Kasus Kementan

Jum'at, 06 Oktober 2023 | 16:30 WIB
Jokowi Geleng-geleng Soal Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK di Kasus Kementan
Presiden Jokowi tidak tahu soal dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK. [Suara.com/Ria Rizki Nirmalasari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara terkait dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penanganan perkara di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).
Jokowi mengaku tidak tahu menahu soal itu. Kepala negara bahkan sampai menggelengkan kepala.

"Nggak tahu," kata Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (6/10/2023).

Alih-alih menanggapi, Jokowi meminta jurnalis untuk menanyakan kepada pihak kepolisian yang menyelidiki laporan pemerasan tersebut.

"Ya, tanyakan saja ke aparat penegak hukum. KPK atau ke mana? Kepolisian, ya," jelasnya.

Baca Juga: Jokowi Sudah Terima Pengunduran Diri Syahrul Yasin Limpo dan Tunjuk Kepala Badan Pangan Jadi Plt Mentan

Terkait kasus korupsi yang menyeret mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo, Jokowi juga ogah berkomentar

Ia menyerahkan kepada KPK selaku pihak yang menjalani proses hukumnya.

"Tanyakan ke KPK. Masa tanyakan ke saya," ungkapnya.

Pemerasan Pimpinan KPK

Sebelumnya, dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK diungkap Polda Metro Jaya. Meski demikian pihak kepolisian tidak mengungkap pelapor untuk kelancaran proses penyelidikan.

Baca Juga: Jokowi Buka Suara Soal Siapa Pengganti Definitif SYL Sebagai Mentan

Kasus dugaan pemerasan itu diterima Polda Metro Jaya sejak 12 Agustus 2023. Aduan diterima dengan nomor B/10339/VIII/RES.3.3./2023/Ditreskrimsus.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menyebut aduan tersebut dilayangkan pada 12 Agustus 2023 lalu.

"Kami menjaga kerahasiaan pelapor untuk efektifitas penyelidkan yang saat ini kami lakukan," ucap Ade di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (5/10/2023) kemarin.

Dalam perkara ini total sudah enam saksi yang diperiksa. Tiga di antaranya Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo alias SYL berserta sopir dan ajudannya.

Terpisah, Ketua KPK, Firli Bahuri, membantah telah meminta uang kepada pihak-pihak yang berada di Kementan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI