Empat Pemburu Tewas di Hutan Garut karena Ini, Satu Orang Luka Berat

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Jum'at, 06 Oktober 2023 | 15:47 WIB
Empat Pemburu Tewas di Hutan Garut karena Ini, Satu Orang Luka Berat
Empat orang tewas saat melakukan kegiatan berburu di kawasan hutan lindung Kampung Cikolak, Peundeuy, Kabupaten Garut, Jawa Barat. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Empat orang tewas saat melakukan kegiatan berburu di kawasan hutan lindung Kampung Cikolak, Peundeuy, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Mereka tewas setelah tertimpa pohon tumbang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan pihakny sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari keluarga korban.

"Keempat orang tersebut meninggal seluruhnya karena tertimpa pohon, kemudian terseret hingga 200 meter ke bawah tebing," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo saat dihubungi wartawan di Garut, Jumat (6/10/2023).

Ari menuturkan, berdasarkan keterangan keluarga korban mereka hendak melakukan perburuan di kawasan hutan, kemudian tertimpa pohon saat sedang istirahat di bawah pohon.

Baca Juga: 5 Rumah Warga Padang Ditimpa Pohon Tumbang

Pihak kepolisian kata Ari, masih mendalami kasus itu dengan memintai keterangan sejumlah saksi dan juga keluarga korban, begitu juga tentang kegiatan korban di dalam hutan.

"Untuk kegiatan perburuannya apa, ini masih kita lakukan pendalaman," katanya.

Kapolsek Singajaya Iptu Anas Nasrudin menambahkan, identitas korban sudah teridentifikasi. Di lokasi kejadian kata diam ada lima orang, tiga orang meninggal dunia di tempat, satu orang di puskesmas, dan satu lagi luka berat.

Ia menyebutkan identitas korban yang meninggal dunia yakni bernama Nana (45), Suryadi (33) warga Desa Sukarame, Kecamatan Caringin, kemudian Adang (50) warga Desa Indralayang, dan Ginanjar (20) warga Kecamatan Caringin, lalu yang luka berat Jajal Jaelani (27) warga Desa Sukarame, Kecamatan Caringin.

Ia menyampaikan berdasarkan keterangan keluarga korban bahwa mereka ke hutan untuk berburu burung dan bermukim di dalam hutan sejak tiga hari lalu, Rabu (4/10).

Baca Juga: Warga Berburu Logam Emas Soekarno di Sungai Arisan Buntal, Arkeolog Sumsel Ungkap Hal Ini

Namun saat beristirahat, kata dia, mereka tertimpa pohon tumbang, kemudian terseret oleh pohon sejauh 200 meter. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke pihak berwenang hingga akhirnya kepolisian, TNI, dan masyarakat mengevakuasi seluruh korban.

"Seluruh korban baik yang meninggal dunia maupun luka berat sudah dijemput oleh pihak keluarga korban dengan membuat surat pernyataan penolakan untuk dilakukan autopsi, dan pihak keluarga menerima peristiwa tersebut sebagai suatu musibah," kata Anas. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI