Jadi Ikon Samosir, Jembatan Aek Tano Ponggol Diharapkan Tunjang Destinasi Wisata di Sumut

Jum'at, 06 Oktober 2023 | 10:21 WIB
Jadi Ikon Samosir, Jembatan Aek Tano Ponggol Diharapkan Tunjang Destinasi Wisata di Sumut
Jembatan Aek Tano Ponggol. (Suara.com/Iman Firmansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun kembali Jembatan Aek Tano Ponggol yang berlokasi di Kelurahan Siogung-Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara.

Pembangunan jembatan dengan total panjang 382 meter tersebut ditujukan guna mendukung pengembangan Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas/Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). 

Jembatan Aek Tano Ponggol sendiri merupakan satu-satunya akses jalan darat menuju Pulau Samosir, dengan begitu diharapkan nantinya akan mempermudah para wisatawan menuju Samosir.

Pada jembatan utama terdapat 3 bentang, dengan bentang utama sepanjang 99 meter yang menggunakan struktur utama box girder. Sedangkan jembatan pendekat juga terdiri dari 3 bentang dengan struktur utama prestressed I girder. Pelaksanaan Konstruksi dilakukan oleh PT Wijaya Karya (Persero).

Baca Juga: Berjarak 3 Km Dari Stasiun Bogor, Ini 5 Destinasi Wisata Unik Bogor Cocok Untuk Anak

Asisten Umum PJN Wilayah II BBPJN Sumatera Utara, Belman Nainggolan menegaskan Jembatan Aek Tano Ponggol jadi ikon Pulau Samosir untuk menunjang destinasi wisata Sumatera Utara.

“Dulunya bisa dilewati kapal dari bawah jembatan namun sesuai perjalanan waktu terjadi sedimen dan pemerintah membangun kembali untuk mendukung pariwisata,” ucap Belman kepada media di Jembatan Aek Tano Ponggol, Kamis (5/10/2023).

Untuk spesifikasi, Jembatan Aek Tano Ponggol memiliki panjang total jembatan 382,18 m, panjang jembatan utama 179 m, lebar jalur lalu lintas 8m, lebar total jembatan 2 meter bahu ditambah 8 meter perkerasan dan ditambah 2 meter bahu dengan masa pelaksanaan selama 2 tahun dan pemeliharaan satu tahun.

Pelebaran alur Tano Ponggol juga dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.

Dari lebar semula 25 meter menjadi 80 meter sepanjang 1,2 km sehingga dapat dilewati oleh kapal pesiar.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Dekat Stasiun Sukabumi: Jalan Kaki Cuma 5 Menit, Adem Semua!

Belman menjelaskan bahwa rencana berikutnya dari Jembatan Aek Tano Ponggol adalah beautifikasi yang nantinya di sekitar Jembatan akan dihadirkan taman dan lampu untuk memperindah.

“Ini jadi wisata di toba, jadi akan banyak yang datang kesini sebagai ikon toba lainnya. Untuk beautifikasi rencananya dimulai tahun depan, anggarannya 45 miliar, kita akan bangun pohon, taman, tempat duduk baru dan lampu baru  yang akan kita benahi. Rencana akan selesai secepatnya paling tidak 1 tahun anggaran,“ papar Belman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI