Infografis
Suara.com - Kursi Menteri Pertanian kini lowong usai Syahrul Yasin Limpo resmi mengundurkan diri pada Kamis (5/10/2023) sore kemarin. Surat pengunduran diri itu diajukan kepada Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg).
Kamis sore kemarin menjadi hari terakhir Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai Menteri Pertanian. Ia mendatangi kantor Kemensetneg sekitar pukul 17.20 WIB menggunakan mobil Toyota Alphard hitam B 1298 RFV.
Tak sampai sejam, pukul 17.51 WIB ia sudah keluar gedung Kemensetneg dan mengaku kedatangannya untuk menyerahkan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi.
"Datang meminta waktu Bapak Presiden dan diberi kesempatan melalui Mensesneg untuk menyampaikan usul dan pengusulan surat pengunduran diri saya sebagai menteri," kata Syahrul Yasin Limpo di Gedung Kemensetneg.
Dengan mundurnya SYL sebagai Mentan, otomatis bakal ada perombakan alias reshuffle kabinet. Hal itu juga diakui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
"Ya konsekuennya gitu (reshuffle). Gitu ya," ujar Pratikno di gedung Kemensesneg, dikutip Kamis (5/10/2023).
Ia juga mengatakan sudah menerima surat pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo yang ditujukan kepada Presiden Jokowi.
"Pak Syahrul menyampaikan surat kepada Bapak Presiden yang isinya adalah pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian," katanya.
Nantinya, setelah surat pengunduran diri itu disampaikan kepada Presiden. Kemensesneg kemudian menunggu arahan Presiden dan selanjutnya diterbitkan Keppres pemberhentian.
Baca Juga: Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK di Kasus Korupsi Kementan, Firli Bahuri: Saya Cuma Kenal Mentan
"Dan tentu saja kita harus mencari orang yang melaksanakan tugas sebagai Menteri Pertanian," ujar Pratikno.
