Firli Bahuri Bantah Kabar Pimpinan KPK Peras Mentan SYL: Tidak Benar!

Kamis, 05 Oktober 2023 | 20:23 WIB
Firli Bahuri Bantah Kabar Pimpinan KPK Peras Mentan SYL: Tidak Benar!
Ketua KPK Firli Bahuri membantah pimpinan lembaga yang dipimpinnya memeras Mentan SYL. Keterangan tersebut disampaikan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (5/10/2023). [Suara.com/Yaumal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membantah kabar yang menyebut bahwa pimpinan lembaga antirasuah yang dipimpinnya melakukan pemerasan dalam kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Bantahan tersebut disampaikannya saat berada di Gedung Merah Putih KPK pada Kamis (5/10/2023).

"Pertama, kami memahami tentang informasi yang beredar, apa yang jadi isu sekarang, tentu harus kita pahami. Kita sampaikan bahwa hal tersebut tidak benar, dan tidak pernah dilakukan pimpinan KPK," kata Firli.

Firli mengungkapkan adanya sejumlah pihak yang mencatut lembaga antikorupsi yang dipimpinnya, bahkan mengaku-ngaku pimpinan KPK, kemudian menghubungi kepala daerah hingga menteri.

"Beberapa waktu lalu saya cek dengan Mas Ali (Jubir KPK), beberapa kali terjadi penyalahgunaan foto mengatasnamakan ada beberapa kali, pimpinan KPK dan menghubungi kepala daerah bahkan menteri, bahkan DPR RI itu pernah. Saya tidak tahu siapa yang melakukan itu, dengan meminta segala sesuatu," kata Firli.

Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya dikabarkan mengusut dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK.

Hal itu diketahui berdasarkan surat pemanggilan Polda Metro Jaya terhadap ajudan dan sopir Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Bahkan, surat tersebut sudah beredar luas di media sosial.

Sementara itu, sehari setelah tiba di Indonesia, Mentan SYL menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya selama tiga jam. SYL diminta keterangan mengenai pengaduan masyarakat soal dugaan pemerasan yang masuk pada 12 Agustus lalu.

"Semua yang saya tahu sudah saya sampaikan secara terbuka, saya sampaikan apa yang dibutuhkan penyidik. Dihadapi oleh banyak bangat tadi dan prosesnya berlangsung cukup panjang, hampir 3 jam, saya capek bangat, sementara saya baru pulang," ujarnya.

Baca Juga: Minta Izin Tarik Napas Sebentar, Mentan SYL: Perjalanan Saya Demi Kasih Makan 280 Juta Orang

"Semua yang ditanyakan terkait 12 Agustus 2023 itu saya sudah sampaikan seterang-terangnya, sepemahaman saya dan apa yang saya ketahui tentang itu," sambung Mentan Syahrul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI