Suara.com - Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo atau SYL memberikan penjelasan mengenai dirinya yang melakukan perjalanan luar negeri usai menjadi sorotan. Menurutnya, kunjungan luar negeri itu demi kepentingan bangsa dan negara.
Hal itu disampaikan SYL dalam keterangannya di Gedung NasDem Tower atau Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat, Kamis (5/10) sore.
"Satu hari ini setelah saya balik dari Roma, Italia, dan Spanyol, melakukan kegiatan mewakili negara. Saya dalam proses melakukan kunjungan kerja resmi atas nama negara, atas nama kepentingan negara," kata SYL.
Sekembalinya ke Tanah Air, SYL mengaku langsung dihadapkan dengan masalah yakni harus memberikan keterangan terkait adanya pengaduan masyarakat soal kasus dugaan pemerasan di Mapolda Metro Jaya.
SYL mengaku jika dirinya sangat kelelahan usai menberikan keterangannya di Mapolda Metro Jaya selama kurang lebih 3 jam.
![Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tengah) memberikan pernyataan saat menggelar konferensi pers di Kantor DPP NasDem di Jakarta, Kamis (5/10/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/10/05/61792-mentan-syahrul-yasin-limpo-syahrul-limpo.jpg)
"Semua yang saya tau saya sudah sampaikan dan secara terbuka saya sampaikan apa yang dibutuhkan penyidik. Dihadapi oleh banyak banget tadi dan prosesnya berlangsung cukup panjang, hampir 3 jam saya capek banget. Sementara saya baru pulang," tuturnya.
Ia pun meminta izin untuk menarik nafas sebentar usai menjalani perjalanan panjang. Menurutnya, perjalanan itu dilakukannya demi kepentingan rakyat Indonesia.
"Saya hari ini baru jam kira-kira setengah jam atau 1 jam lalu selesai dan saya izin ke teman-teman. Kasih saya kesempatan untuk sedikit tarik napas dari sebuah perjalanan yang panjang. Perjalanan saya untuk kepentingan rakyat 280 juta orang saya harus kasih makan," tuturnya.
Diminta Mundur
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh sudah memerintahkan Mentan SYL untuk segera menghadap Presiden Jokowi untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Surya ingin agar SYL fokus terhadap permasalahan hukum yang membelitnya.