Puan Ogah Bocorin Soal Info Reshuffle Kabinet: Ya Tanya, Pak Jokowi

Kamis, 05 Oktober 2023 | 17:33 WIB
Puan Ogah Bocorin Soal Info Reshuffle Kabinet: Ya Tanya, Pak Jokowi
Ketua DPP PDIP Puan Maharani usai bertemu dengan Ketum PSI Kaesang Pangarep di Menteng pada Kamis (5/10/2023). [Suara.com/Dea]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP PDIP Puan Maharani menanggapi kabar yang menyebutkan Presiden Joko Widodo akan memberikan jatah menteri kepada Partai Demokrat.

Kabar itu muncul setelah Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (2/10/2023) lalu.

Puan menegaskan, penentuan menteri sebagai pembantu presiden merupakan hak prerogatif Jokowi.

"Itukan prerogatif presiden jadi tanya ke Pak Jokowi, apakah di-reshuffle menjelang pemilu ini? Ya, tanya Pak Jokowi," kata Puan di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).

Baca Juga: Sudah Beda Rumah, Kaesang Ngaku Tak Bahas Politik Apalagi Reshuffle dengan Jokowi

Ketua DPR RI itu mengaku tidak akan membuka ke publik bila mengetahui ada kader Partai Demokrat yang ditunjuk menjadi menteri.

"Kalaupun saya tahu bocorannya, ya nggak akan saya kasih tahu," ujar dia.

Sebelumnya, Bendahara Umum DPP Partai Nasdem Ahmad Sahroni menyatakan dukungan terhadap wacana reshuffle kabinet di pemerintahan Jokowi.

Dia menegaskan pihaknya tidak akan menghalangi presiden jika ingin mengganti menterinya yang dianggap bermasalah, sekalipun jika menteri tersebut dari Partai Nasdem.

"Lebih cepat lebih baik untuk reshuffle bagi menteri yang terkena masalah hukum," kata Sahroni.

Baca Juga: Isu Reshuffle Menguat Usai SYL 'Hilang' di Luar Negeri, NasDem Menjawab: Lebih Cepat Lebih Baik

Sebelumnya, wacana reshuffle kabinet Jokowi mencuat lantaran Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) baru-baru ini dikabarkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementan yang proses hukumnya digarap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tidak hanya SYL, dalam sidang pemeriksaan saksi korupsi BTS 4G yang menjerat mantan Menkominfo Johnny G Plate, nama Menteri Pemuda dan Olehraga (Menpora) Dito Ariotedjo juga sempat disebut-sebut.

Belakangan, SYL mengajukan mundur dari jabatannya. Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni di NasDem Tower atau Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).

"SYL mundur iya, tapi belum tahu dia ngajuin suratnya kapan mau tadi, harusnya tadi (sampaikan pengunduran diri ke Presiden Jokowi)," kata Sahroni.

Menurutnya, pengunduran diri tersebut harusnya sudah disampaikan SYL ke Istana terlebih ke Presiden Jokowi pada pukul 14.00 WIB.

"Iyes, mustinya dia harusnya tadi jam 14.00 WIB," tuturnya.

Lebih lanjut, ia hanya menegaskan, keinginan mengundurkan diri dari Mentan sudah disampaikan SYL kepada Surya Paloh pada Kamis pagi.

"Iya udah udah ngomong, tadi pagi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI