Mentan Syahrul Yasin Limpo Akhirnya Muncul, Disambut Status 'Tersangka' Mahfud MD

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 05 Oktober 2023 | 06:56 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo Akhirnya Muncul, Disambut Status 'Tersangka' Mahfud MD
Mahfud MD. (Instagram/@mohmahfudmd)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) akhirnya muncul setelah dikabarkan menghilang usai kunjungan kerja ke Eropa. Pejabat dari Partai NasDem itu tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Rabu (4/10/2023) petang.

Mentan Syahrul Yasin Limpo tengah terseret kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang saat ini tengah diusut KPK. Bahkan informasi beredar, ia disebut-sebut telah ditetapkan sebagai tersangka.

Sejauh ini, penyidik KPK telah menggeledah rumah dinas Mentan hingga kantor Kementan. Temuan uang miliaran rupiah hingga belasan senjata api disebut-sebut ditemukan penyidik dalam penggeledahan itu.

Informasi terkait penetapan tersangka Syahrul Yasin Limpo bahkan turut disampaikan koleganya yang sama-sama duduk di kabinet.

Adalah Menkopolhukam Mahfud MD yang mengaku sudah mendapatkan informasi bahwa Mentan Syahrul Yasin Limpo sudah ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh KPK.

"Bahwa dia (Syahrul Yasin Limpo) sudah ditetapkan tersangka, saya sudah dapat informasi. Kalau eksposenya itu kan sudah lama, tapi resminya ketersangkaannya itu sudah digelarkan lah," kata Mahfud di Istana Kepresidenan sebagaimana dilansir Antara, Rabu (4/10/2023).

Hanya saja, Mahfud enggan lebih jauh menyampaikan kapan Syahrul Yasin ditetapkan tersangka.

Ucapan Mahfud yang menyebut Mentan Syahrul Yasin Limpo sudah jadi tersangka sontak membuat kaget elite NasDem. Bendahara Partai NasDem Ahmad Sahroni menyinggung pernyataan Mahfud itu bak juru bicara KPK.

"Saya kaget kalau Pak Mahfud tiba-tiba jadi juru bicara KPK. Sedangkan KPK yang harus jawab resmi," kata Sahroni di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Rabu malam.

Baca Juga: Siasat Mentan Syahrul Yasin Limpo Hadapi KPK, Bentuk Tim Gabungan

Sahroni merasa kaget dengan pernyataan Mahfud itu. Karena, kata dia, seharusnya KPK yang memberikan pernyataan resmi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI