Suara.com - Bendahara Umum NasDem, Ahmad Sahroni, angkat bicara soal Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang sempat hilang kontak di tengah kabar dirinya menjadi tersangka kasus korupsi. Ia menyebut SYL tak ada niatan melarikan diri meski tak bisa dihubungi.
Menurut Sahroni, SYL memang dalam kondisi tak bisa mengoperasikan ponselnya. Ia menyebut hal ini biasa terjadi pada setiap orang.
"Kita kan kadang HP suka ketinggalan lah atau memang keadaan kita lagi tidak memungkinkan pegang HP. Nah itulah yang mungkin menyebabkan tidak ada komunikasi," ujar Sahroni di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (4/10/2023).
Terlebih lagi, memang penyakit prostat yang diderita SYL disebut kambuh saat berada di luar negeri. Penyakit itu kambuh diduga karena Mentan Syahrul strel rumah dinas dan ruang kerjanya digeledah KPK.
Baca Juga: Potret Mentan Syahrul Yasin Limpo Tiba di Indonesia, Tampil Tertutup Pakai Masker Hitam
"Kan kalau orang prostat ya kan susah, kasian, dia nggak bisa gerak kaya gitu. Jadi bukan karena hilang atau menghindar untuk kembali ke tanah air, enggak," jelasnya.
Sahroni juga mengaku kaget dengan rencana kepulangan SYL ke tanah air malam ini. Sebab, informasi awal yang ia ketahui SYL baru akan tiba di Jakarta besok.
"Kaget juga ya, karena yang saya tau harusnya besok," ungkapnya.
Tiba di Indonesia
Mentan Syahrul Yasin Limpo sudah tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (4/10/2023) malam.
Baca Juga: Tampil Casual, SYL Terlihat Santai Saat Mendarat di Bandara Soekarno Hatta
Dirjen Imigrasi Kemenkumhan, Silmy Karim, membenarkan hal tersebut. SYL dilaporkan tiba sekitar pukul 18.41 WIB.
"Sudah (tiba di Indonesia) 18.41 WIB. Sudah mendarat," kata Silmy dikonfirmasi Suara.com.
Silmy mengatakan SYL juga sudah melakukan pemeriksaan setelah penerbangan dari Singapura.
"Sudah melintas tempat pemeriksaan imigrasi," jelas Silmy.