Suara.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dilaporkan telah tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Rabu (4/10/2023) pukul 18.00 WIB, sore tadi. Mentan SYL dilaporkan melakukan penerbangan dari Singapore pukul 17.20 WIB.
Dikabarkan jika Mentan SYL menumpang maskapai Singapore Airline bernomor penerbangan SQ964.
Sumber Suara.com di Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM membenarkan hal tersebut.
"Dapat info landing hari ini pakai SQ," ujar sumber Suara.com dikonfirmasi, Rabu.
Baca Juga: Rumah Anak Buah Mentan SYL Ikut Digeledah, KPK Temukan Catatan Penting Korupsi di Kementan
Sementara itu, Plh Kabid Humas Imigrasi Bandara Soetta, Habiburokhman turut menyampaikan hal serupa.
"Saya juga mendengar seperti (SYL tiba di Bandara Soetta)," kata dia.
Soal Kabar Pulang
Sebelumnya, Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni mengatakan SYL sedang ada kegiatan lain di luar negeri. SYL disebut akan pulang ke Tanah Air pada 5 Oktober 2023.
"Pak Mentan lagi ada giat lain yang memang sudah terjadwal. Tapi Pak Mentan akan masuk Indonesia tanggal 5 Oktober," kata Sahroni dalam keterangannya kepada Suara.com, Selasa (3/10/2023).
Baca Juga: BREAKING NEWS: Usai Dikabarkan 'Hilang', Mentan Syahrul Disebut Balik ke Indonesia Sore Ini
Sahroni menyampaikan Ketua Umum NasDem Surya Paloh memerintahkan SYL segera pulang ke Indonesia.
"Perintah Ketua Umum segera kembali ke Tanah Air. Setelah kembali, Pak Mentan akan menghadap Ketua Umum dahulu," jelas Sahroni.
Dalih Berobat
Sahroni menyebut SYL sedang berobat masalah prostat di luar negeri.
SYL menjadi sorotan karena diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian. Dugaan tersebut menguat usai KPK menggeledah rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Selain uang miliaran rupiah, penyidik KPK mengamankan belasan pucuk senjata api dari kediaman dinas Syahrul.
Ketika rumah dinasnya tengah digeledah, Syahrul diketahui tengah berada di Eropa untuk menjalani tugas negara. Kalau menurut informasi yang beredar, seharusnya Syahrul tiba di Indonesia pada 1 Oktober 2023.
Namun, batang hidungnya tidak muncul hingga saat ini. Menanggapi hal tersebut, Jokowi meminta seluruh pihak untuk bersabar menunggu kepulangan Syahrul.