Suara.com - Publik Tanah Air mendadak digemparkan dengan kabar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang menghilang usai melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke sejumlah negara di Eropa. Ia diketahui berangkat dari Indonesia bersama sejumlah pejabat Kementan pada akhir September 2023 lalu.
Hingga Selasa (3/10/2023) kemarin, Syahrul Yasin Limpo (SYL) tak kunjung menampakkan batang hidungnya di Indonesia. Padahal, Menteri Pertanian dari Partai NasDem itu dijadwalkan bertolak ke Tanah Air pada Minggu (1/10/2023).
Menghilangnya Syahrul Yasin Limpo dibenarkan oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi. Kata dia, sampai Selasa (3/10/2023) kemarin, dirinya masih belum tahu secara pasti di mana keberadaan Mentan SYL.
"Sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar," kata Harvick, Selasa (3/10/2023).
Bahkan, Harvick mengaku pihaknya juga belum tahu posisi terakhir Syahrul Yasin Limpo di mana karena memang tidak ada kontak sama sekali.
"Belum tahu kita posisi terakhir. Belum ada (saling kontak) sama sekali," ucap Harvick.
Dari beberapa catatan, kunjungan pertama SYL ke Eropa untuk menghadiri forum tingkat tinggi Konferensi Global tentang Peternakan Berkelanjutan Transformasi tanggal 24 September 2023.
Agenda SYL selanjutnya dilanjutkan ke Spanyol pada tanggal 28 September lalu untuk mengunjungi Greenhouse Budidaya Tanaman Hortikultura di Almeria.
Nah, di tengah kunjungan kerjanya di Eropa itu, pada tanggal 28 September 2023, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas Mentan di komplek Widya Chandra V Nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sehari setelahnya, yakni pada tanggal 29 September, KPK melanjutkan penggeledahan di Kantor Kementan di Jakarta Selatan.