Sambut Gelar Honoris Causa ke-10 Megawati, PDIP Luncurkan Program Fellowship

Selasa, 03 Oktober 2023 | 19:07 WIB
Sambut Gelar Honoris Causa ke-10 Megawati, PDIP Luncurkan Program Fellowship
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mendapat anugerah gelar doktor honoris causa dari Universiti Tunku Abdul Razak (UTAN), Malaysia, Senin (2/10/2023). [DOK DPP PDIP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PDIP melalui Badan Penelitian Pusat meluncurkan Megawati Fellowship Program. Program ini dibuat dalam rangka menyambut momentum pemberian gelar Doktor Kehormatan atau Honiris Causa ke-10 kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang diberikan oleh Universitas Tunku Abdul Rahman (UTAR), Malaysia.

Peluncuran program beasiswa itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Dalam kesempatan itu, turut hadir Wakil Ketua Badan Penelitian Pusat PDIP Alexander Sonny Karaf, serta perwakilan sayap partai seperti Banteng Muda Indonesia (BMI), Red Me dan Taruna Merah Putih (TMP).

Hasto mengatakan program Fellowship ini merupakan tindak lanjut tentang pentingnya riset dan inovasi bagi kemajuan bangsa. Ia menyebut partai yang diketuai Megawati ini selalu berlandaskan pada teori-teori politik, teori membangun bangsa, teori kebijakan publik, teori tentang bagaimana kekuasan dari rakyat dan untuk rakyat.

Baca Juga: Megawati Kepergok Pakai Anting Seharga Rp80 Juta di Rakernas, Warganet: Gaul Banget, Nek!

Termasuk juga, teori tentang kepemimpinan, trasformasi organisasi, teori tentang sistem hukum, sistem demokrasi hingga sistem Pemilu.

"Semuanya melandasi pergerakan PDIP yang bersekutu dengan ilmu pengetahuan," ujar Hasto.

Politisi asal Yogyakarta ini juga mengatakan pihaknya terus mendorong seluruh kader partai, termasuk pengurus dan anggota untuk menempatkan penguasaan ilmu pengetahuan riset dan inovasi sebagai agenda terpenting di dalam kemajuan Indonesia.

"Selain itu merancang pola pembangunan semesta dan berencana yang juga menjadi platform panjang dari PDIP termasuk perjuangan dari Pak Ganjar Pranowo yang menempatkan SDM," ucap Hasto.

"Maka pada momentum yang tepat, kami meluncurkan Megawati Fellowship Program, yang bisa diikuti oleh para putra putri bangsa termasuk juga oleh rekan-rekan pers," ucapnya.

Baca Juga: SBY Temui Jokowi di Istana Bogor, PDIP: Sesuatu Hal Baik, Apalagi...

Hasto pun mencontohkan hal yang bisa didalami oleh para mahasiswa untuk bisa ikut dalam Megawati Fellowship Program. Yakni, membedah bagaimana strategi komunikasi politik Bung Karno dalam upaya Pembebasan Irian Barat.

Lalu, soal komunikasi yang dilakukan di masa Bung Karno saat pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Yogyakarta.

"Itu semua menjadi materi yang sangat menarik bagi penelitian, atau penelitian tentang bagaimana mengelola superfood, yang ada di laut-laut kita, untuk mencegah stunting, memenuhi gizi bagi anak-anak kita. Hal itu merupakan hal yang menarik," pungkas Hasto.

Diketahui, Megawati Fellowship Program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa-mahasiswa yang tengah menempuh program S2 atau S3 untuk mendapat beasiswa penelitian yang berlandasakan pada pemikiran Bung Karno, Ibu Megawati dan PDIP.

Adapun, bagi mahasiswa program S2, disiapkan dana sebesar Rp 75 Juta untuk melakukan penelitian tersebut. Sedangkan, bagi mahasiswa S3 disiapkan dana sebesar Rp 100-200 juta tergantung dari kedalaman serta materi penelitian yang dilakukan.

Calon penerima beasiswa penelitian adalah mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan program studi lanjut.

Lalu, Mahasiswa itu bersedia melakukan kegiatan penelitian dan kegiatan administrasi lainnya yang terkait dengan Megawati Fellowship Program.

Kemudian, berkomitmen menyelesaikan penelitian dalam waktu enam bulan.

Lalu, menyampaikan surat keterangan dari perguruan tinggi tempat kuliah yang ditandatangani kepala program studi.

Selanjutnya, proposal penelitian harus sesuai dengan format proposal Megawati Fellowship Program.

Mengenai tata cara pengajuan proposal, pertama kandidat melakukan korespondensi dengan tim seleksi Megawati Fellowship Program dengan mengirimkan dokumen-dokumen sebagai berikut:

1. Statement of interest
2. Curriculum Vitae (CV)
3. Proposal penelitian
4. Copy Identitas, berupa KTP, pasport, atau SIM Surat keterangan dari perguruan tinggi tempat studi

Panitia seleksi program ini ialah Djarot Saiful Hidayat, Ahmad Basarah, Andreas Hugo Pareira, Heri Akhmadi, Alexander Sonny Karaf, dan Lakita Dinansyah Tuwo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI