Baru Sepekan Jadi Ketum PSI, Kaesang Tegaskan Bakal Rampas Aset Kader PSI yang Korupsi

Erick Tanjung Suara.Com
Sabtu, 30 September 2023 | 17:39 WIB
Baru Sepekan Jadi Ketum PSI, Kaesang Tegaskan Bakal Rampas Aset Kader PSI yang Korupsi
Ketum PSI Kaesang Pangarep saat menghadiri kegiatan DPW PSI Bali di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu (30/9/2023) (suara.com/Putu Yonata Udawananda)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kaesang Pangarep menegaskan akan merampas aset kader PSI yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi.

Dalam Konsolidasi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PSI Bali, di Badung, Sabtu (30/9/2023), ia menyampaikan bahwa partainya telah mencoba mengajukan Rancangan Undang-undang atau RUU Perampasan Aset bagi para koruptor.

“Kalau itu (RUU Perampasan Aset) memang belum bisa disepakati nanti di DPR RI, ya kita lakukan dulu secara internal. Kita rampas asetnya, makanya nanti kita akan melakukan pakta integritas untuk teman-teman PSI semua,” kata Kaesang.

Terkait kader PSI di Bali, khususnya tiga anggota dewan di tingkat provinsi dan kota, Kaesang mengucapkan terima kasih lantaran hingga saat ini tak ada di antara mereka yang terjerat kasus korupsi.

Baca Juga: Ke Bali, Kaesang Minta Kader Jangan Korupsi Kalau Nanti Melakukan Tak Sembelih

“Terima kasih legislatif PSI di Provinsi Bali dan Kota Denpasar karena tidak korupsi. Itu emang harus. Kalau sampai melakukan itu dan belum dicopot KPK, tak 'sembelih' duluan,” ucap Ketua Umum PSI itu sambil diikuti tawa dan tepuk tangan peserta konsolidasi.

Di hadapan Grace Natalie dan Giring Ganesha, ia menjelaskan bahwa tujuannya menerapkan hal ini agar dapat dicontoh oleh partai politik lainnya.

Putra bungsu Presiden Jokowi itu ingin partai yang ia pimpin memberi pengaruh bagi partai lainnya, meski ia menyadari PSI masih partai kecil.

Selama tiga hari memimpin, Bali termasuk daerah awal untuk safari politiknya. Di Pulau Dewata, ia menunjukkan gaya kepemimpinanya yang mewujudkan gaya anak muda.

“Mohon maaf saya gak perlu menyapa DPP satu per satu, tadi udah disebutin masa harus sebut terus. Gaya orang muda itu beda, efektif, cepat, sat-set sat-set. Tadi sudah dibilangin saya ini kalau di Bali jangan dipanggil bro ketum, panggilan bli ketum,” kata dia yang berpidato menggunakan baju kaus lengkap dengan topi dan tas boneka. (Antara)

Baca Juga: Soal Langkah Koalisi PSI Untuk Pilpres, Kaesang Pangarep Cerita Wejangan Pak Lurah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI