Tribuana pun menjelaskan kronologi soal kebakaran di SMAN 6 Jakarta Selatan. Sementara korban tewas saat perjalanan menuju rumah sakit.
"Sekira pukul 08.30 WIB, pada saat saksi sedang memasang keramik lantai di dekat panel listrik, kemudian saksi 1 mendengar suara ledakan kemudian saksi melihat keluar asap dan api dari panel listrik. Selanjutnya saksi langsung memanggil petugas security saudara Cecep Kohar," kata dia.
Reflek, Cecep memadamkan api menggunakan APAR, yang ada di sekolah. Si jago merah berhasil dijinakan.
"Kemudian korban langsung mengambil tabung APAR besar bersama 2 orang lainnnya, selanjutnya korban langsung masuk ke dalam ruangan panel listrik dan langsung menyemprotkan tabung APAR besar, sehingga api dapat dikuasai oleh korban," tuturnya.