Suara.com - Bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengungkapkan pertanian dan perikanan bisa menjadi salah satu jalan keluar Indonesia dari jebakan ekonomi pendapatan menengah atau middle income trap.
Menurutnya, kekinian sektor tersebut menyumbang 11 persen PDB, hal tersebut masih perlu ditingkatkan. Hal itu disampaikan Ganjar dalam pembukaan Rakernas IV PDIP, di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9/2023).
"Pertanian dan perikanan saat ini sudah menyumbang 11 persen PDB. Kalau kita mau konsisten, maka PDB yang kita sumbang dari sektor ini kurang lebih 3000 T dengan peningkatan nilai tambah produk. Dan ini akan bisa jadi salah satu jalan Indonesia untuk keluar dari jebakan ekonomi pendapatan menengah," kata Ganjar.
Untuk itu, kata dia, fondasi pertumbuhan ekonomi Presiden Jokowi harus diteruskan hal itu perlu dijaga, dipercepat dan didukung.
Baca Juga: Megawati: Koridor Pembangunan Nasional Ke Depan Harus Dimulai dari Laut
"Dan kita harus hati-hati, karena pertumbuhan ekonomi yang sudah dibangun pondasinya begitu kuat oleh Pak Jokowi, mesti kita teruskan, mesti kita jaga, mesti kita percepat, dan mesti kita dukung semuanya," tuturnya.
Ia mengatakan bahwa Indonesia menuju keemasan maka perlu gerak cepat.
"Dan momen menuju Indonesia Emas inilah harus dilakukan gerak cepat, gaspoll, tidak bisa kemudian kita pelan-pelan," ujarnya.
Atas dasar itu, eks Gubernur Jawa Tengah meminta para kader PDIP untuk bergotong royong dan ketuk rumah warga untuk menyampaikan program kedaulatan pangan ini.
"Saya memohon kepada seluruh hadirin sekalian maka dengan kerendahan hati saya memohon kepada seluruh hadirin mari kita kuatkan gotong royong kita mari kita siapkan langkah-langkah kita mari kita turun bersama mengetuk pintu-pintu rumah untuk menyampaikan misi kita menyampaikan program kita menolong mereka dengan kekuatan partai pengusung sekaligus kekuatan relawan," katanya.
Baca Juga: Megawati: Pangan Bisa Jadi Lambang Supremasi Indonesia di Masa Depan