Detik-detik Kebakaran SMAN 6 Jaksel, Tukang Bangunan Sempat Dengar Ledakan di Panel Listrik

Jum'at, 29 September 2023 | 14:57 WIB
Detik-detik Kebakaran SMAN 6 Jaksel, Tukang Bangunan Sempat Dengar Ledakan di Panel Listrik
Ilustrasi kebakaran (Pexels/Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi membeberkan detik-detik kebakaran di SMAN 6 Jakarta Selatan (Jaksel) yang menewaskan satuan petugas keamanan atau Satpam bernama Cecep Kohar.

Peristiwa kebakaran yang diawali dengan sebuah ledakan pada panel listrik ini kali pertama diketahui tukang bangun pada Jumat (29/9/2023) pagi.

Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno menuturkan, sekira jam 08.30 WIB, dua tukang bangun bernama nama Gunawan dan Rahmat Hidayat awalnya sedang memasang keramik di dekat ruang panel listrik. Tiba-tiba sebuah ledakan terdengar pada ruang panel listrik disusul munculnya asap dan api.

"Saksi mendengar suara ledakan kemudian saksi melihat keluar asap dan api dari panel listrik," tutur Tribuana kepada wartawan, Jumat (29/9/2023).

Baca Juga: Tewas Usai Padamkan Kebakaran, Satpam SMAN 6 Jaksel Diduga Keracunan Gas Karbon APAR Kedaluwarsa

Setelah itu, kedua tukang bangun tersebut memanggil Cecep dan melaporkan peristiwa ini. Cecep dengan sigap bersama petugas kebersihan atau cleaning service bernama Ivan Wily datang membawa alat pemadam api ringan atau APAR.

"Korban Cecep langsung mengambil tabung apar besar bersama dua orang lainnnya. Selanjutnya korban langsung masuk ke dalam ruangan panel listrik dan langsung menyemprotkan tabung APAR," jelas Tribuana.

Api ketika itu berhasil dipadamkan. Namun Cecep tiba-tiba sempoyongan hingga roboh.

Tribuana menyebut Cecep dan Ivan diduga keracunan gas karbon alat APAR yang telah kedaluwarsa.

Akibat peristiwa ini, Cecep meninggal dunia sedangkan Ivan masih dirawat intensif di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan.

Baca Juga: Kebakaran SMAN 6 Jaksel Telan Nyawa Satpam, Cecep Tewas Gegara Banyak Hirup Asap saat Padamkan Api

"Korban (meninggal dunia) diduga akibat menghirup gas karbon yang dikeluarkan atau disemprotkan dari APAR besar berwarna oranye yang sudah kedaluwarsa 2016," ungkap Tribuana

Sementara petugas Komunikasi Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Suparno menyebut penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

"Adanya gesekan antara kabel dengan kabel yang akhirnya menimbulkan percikan api dan menyebabkan ledakan," pungkas Suparno.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI