Saat menginap di Hotel Asia, Bangkok, Nardinata mengaku kepada Ida jika dirinya tidak membutuhkan istri. Ia juga menyatakan bahwa ia seorang perempuan. Ida sontak kaget dan menangis. Setelah itu, keduanya terlibat pertengkaran yang hebat.
Namun, saat itu, Nardinata malah memukuli Ida dan mengancam akan membunuhnya. Pada saat yang bersamaan, ia meminta Ida untuk mengurus abu orang tua dan tiga anak angkatnya. Ida yang berada di bawah tekanan pun terpaksa menurutinya.
Ida juga minta diceraikan karena tidak bisa berhubungan sesama jenis. Permintaan ini ditolak, namun sebagai gantinya, segala kebutuhan Ida akan ditanggung Nardinata. Ida pun kemudian dibelikan rumah di Pakuwon City, Taman Mutiara, Surabaya.
Meski ditanggung, Ida tetap bekerja dengan membuka usaha toko suku cadang mobil Eropa. Saat hidupnya sudah tenang, ia mendadak didatangi seseorang bernama Emiliana yang mengaku sebagai istri Nardinata. Wanita itu disebutnya mengamuk.
Emiliana mengambil mobil dan pakaian Nardinata dari rumah Ida. Merasa takut, Ida pun menghubungi Nardinata dan tak sadar jika wanita itu hanya suruhan suaminya. Sejak insiden ini, Ida diketahui seringkali menerima kekerasan dari Nardinata.
Ida juga mengaku diminta Nardinata untuk mengirimkan suku cadang mobil yang ia jual ke Jakarta. Pelaku pun berjanji akan menggantinya dengan uang Rp50 juta. Namun, uang ini, kata Ida tak pernah diterimanya hingga ia harus mengalami kerugian.
Ida Susanti yang merasa dirugikan lantas melaporkan Nardinata ke Polda Jawa Timur pada tahun 2002. Sayangnya, hingga kini tak kunjung membuahkan hasil. Pelaku malah melaporkan balik, yakni soal sertifikat rumah yang ditempati Ida hilang.
Ia juga menyebut rumah yang dimaksud sudah dijual ke keponakannya. Sejak saat itu, laporan Ida terhenti. Wanita ini perlu menunggu lima tahun agar surat daftar pencarian orang (DPO) atas nama Nardinata Marshioni dirilis.
Mirisnya lagi, rumah yang ditempati Ida dieksekusi pada 8 Juni 2023 lalu sehingga ia harus keluar. Ia menyebut sudah 21 tahun berjuang untuk menjebloskan Nardinata, namun masih belum ada hasilnya. Hingga kini, ia tak kunjung menerima keadilan.
Baca Juga: Instagram Jusuf Hamka Digeruduk Warganet Gegara Kasus Istriku Ternyata Perempuan: Nitip Sandal!
Tak hanya itu, Ida bahkan dipanggil Polda Jatim untuk memintanya menghapus video TikTok terkait Nardinata. Padahal ia berharap jika unggahannya ini viral bisa membuat pelaku hadir dalam sidang yang akan digelar pada Oktober mendatang.