Tiga Orang Tewas dalam Insiden Penembakan di Rotterdam, Satu Di Antaranya Anak Berusia 14 Tahun

Chandra Iswinarno Suara.Com
Jum'at, 29 September 2023 | 13:56 WIB
Tiga Orang Tewas dalam Insiden Penembakan di Rotterdam, Satu Di Antaranya Anak Berusia 14 Tahun
Petugas kepolisian Belanda berjaga di Pusat Medis Erasmus di Rotterdam setelah terjadinya insiden penembakan di kota tersebut pada Kamis (28/9/2023). [Foto: BAS CZERWINSKI/ANP/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Insiden penembakan kembali pecah di Kota Rotterdam pada Kamis (28/9/2023). Dalam peristiwa tersebut tiga korban dikabarkan meninggal dunia. Aksi penembakan tersebut terjadi di dua tempat, yakni di sebuah apartemen dan pusat medis sebuah universitas.

Dilaporkan, dua korban yang tewas tertembak di apartemen, sementara korban ketiga ditembak pelaku di Pusat Medis Universitas Erasmus.

"Kami sangat dikejutkan oleh insiden yang mengerikan ini. Tembakan terjadi di dua tempat berbeda di kota ini. Banyak orang yang menyaksikannya," kata Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb seperti dikutip DW.

"Amarah di kota ini meningkat. Saya turut berbelasungkawa kepada para korban," lanjutnya.

Pelaku penembakan sendiri saat ini sudah ditangkap pihak kepolisian setempat. Tersangka pelaku diketahui berstatus mahasiswa di sebuah universitas keguruan dan berusia 32 tahun.

Dalam aksinya pelaku mengenakan pakaian tempur militer lengkap dan rompi antipeluru.

Saat beraksi, tersangka diduga menembak mati seorang perempuan berusia 39 tahun dalam insiden penembakan pertama di komplek perumahan. Usai melakukan aksi penembakan di komplek apartemen, pelaku akhirnya membakar gedung tersebut.

Selain perempuan berusia 39 tahun, sang anak yang baru berusia 14 tahun juga ikut terluka, hingga akhirnya meninggal dunia akibat luka serius.

Setelah melakukan aksi penembakan di apartemen, tersangka berpindah tempat ke sebuah ruang kelas di Rumah Sakit Universitas Erasmus, dan diduga menewaskan seorang dosen berusia 46 tahun.

Baca Juga: Profil 5 Gembong Narkoba di Ekuador, Terlibat Penembakan Capres Fernando Villavicencio?

"Anda tidak akan mengharapkan hal ini terjadi di Belanda," kata seorang saksi mata di bangsal anak-anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI