Suara.com - Akun Instagram pengusaha Jusuf Hamka digeruduk warganet mengenai kasus istriku ternyata perempuan. Warganet meminta kejelasan Jusuf Hamka mengenai sosok pelaku yang disebut masih bagian dari keluarganya.
Unggahan terakhir Jusuf Hamka memperlihatkan dirinya tengah bertemu dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Video itu diunggah pada Sabtu (23/9/2023).
Dalam keterangannya, Jusuf Hamka membagikan hadiah sebesar Rp 200 ribu untuk 25 pemenang yang bisa menebak siapa sosok cawapres untuk bakal capres Ganjar Pranowo.
"Yang bisa jawab dengan tepat, siapa cawapres Pak Ganjar dan cawapresnya Prabowo akan dapat give away Rp 200.000.- hanya untuk 25 orang yang beruntung," kata Jusuf Hamka dikutip Jumat (29/9/2023).
Baca Juga: BREAKING NEWS: Tali Layangan Kembali Memakan Korban, Leher Wanita di Parit Tengkorak Terluka
"Pemenangnya akan diumumkan setelah diumumkan atau dideklarasikan oleh KPU," sambungnya.
Unggahannya itu dipenui oleh 3.841 komentar. Jumlah komentar pada video yang dimaksud lebih banyak dari unggahan lainnya yang berkisar ratusan.
Namun, mayoritas komentar yang ada bukan membahas soal konten Jusuf Hamka. Namun, mengenai kasus yang tengah viral.
Singkat cerita, ada warga bernama Ida Susanti yang tengah mencari keadilan. Selama 23 tahun, ia menderita karena menikah dengan seseorang yang ternyata perempuan.
Isu yang beredar, pelaku masih satu keluarga dengan Jusuf Hamka.
Baca Juga: Viral, Kronologi Pria Motoran Sambil Rebahan di Jalan Margonda Depok
Akibatnya, warganet mulai mempertanyakan kejelasannya kepada pengusaha yang terkenal dengan nama Babah Alun itu.
"Nitip sandal dari TikTok: suamiku ternyata perempuan," kata pemilik akun Instagram @srd****.
Tidak sedikit dari mereka yang mendesak Jusuf Hamka untuk segera memberikan klarifikasi.
"Permisi pak, betul kah kasus yang viral belakangan ini tentang salah satu anggota keluarga bapak? Infonya ada pemalsuan identitas, dokumen, dan penipuan. Semoga hukum lekas waras karena korban sudah berjuang puluhan tahun mengikuti proses hukum tapi tidak ada hasil. Pertanyaan juga bagaimana bisa 1 orang bisa punya banyak identitas di Indonesia, seram sekali negara ini," tanya @dy*****.
Pilu Ida Susanti
Seorang perempuan bernama Ida Susanti menceritakan kisah pilu yang dialami sejak bertahun-tahun lalu. Bagaimana tidak, rasa cinta yang dipupuk sedari awal harus gugur setelah mengetahui sang suami ternyata perempuan.
Ida menjelaskan awal mula pertemuan dirinya dengan seorang lelaki pada Juni 2000 silam. Kala itu, ia mendapatkan nomor ponsel lelaki dari temannya, Michele.
Percakapan keduanya dimulai melalui SMS. Obrolan keduanya terus berlanjut hingga ke arah serius sampai akhirnya keduanya memutuskan untuk menikah.
Tak butuh waktu lama, Ida dan seseorang yang mengaku bernama Nardinata Marshioni Suhaimi memulai perjalanan bulan madunya ke tiga negara.
Di Bangkok, Nardinata mengaku kalau dirinya adalah perempuan. Kepada Ida, ia mengatakan, tidak butuh seorang istri melainkan seseorang yang bisa menemaninya ke manapun dirinya pergi.
"Lalu, ia mengaku bahwa dia adalah seorang perempuan!" ungkap Ida melalui akun TikTok @/yolayola.
Ida yang terkejut sontak histeris dan meminta untuk bercerai. Kala itu, Nardinata malah melakukan tindakan kekerasan serta mengancam akan membunuh Ida.
Karena diselimuti ketakutan serta ancaman, Ida menuruti kemauan Nardinata yang memintanya mengurus abu orangtuanya dan tiga anak angkat.
Di samping itu, Nardinata berjanji akan memenuhi kebutuhan bahkan membelikan rumah untuk Ida.
Rumah yang dimaksud berlokasi di Pakuwon City, Taman Mutiara, Surabaya.
Tidak mau berdiam diri, ia membuka usaha toko suku cadang mobil Eropa. Ida mengaku memiliki pengalaman bekerja selama 15 tahun di bengkel mobil tersebut.
Seolah tidak diberi kesempatan untuk hidup tenang, tiba-tiba Ida didatangi oleh seorang perempuan bernama Emiliana yang mengaku sebagai istri dari Nardinata.
Sembari mengamuk, perempuan asal Balikpapan, Kalimantan Timur itu mengambil mobil dan pakaian Nardinata dari rumah Ida.
Karena takut, Ida menghubungi Nardinata untuk menanyakan perihal perempuan. Namun tak berselang lama lama, ia sadar kalau perempuan tersebut hanya suruhan suaminya.
Alami Kekerasan
Semenjak kejadian itu, Ida kerap mendapatkan tindakan kekerasan oleh Nardinata terutama ketika keduanya bertengkar.
Pada momen itu, Ida mengaku disuruh suaminya untuk mengirimkan suku cadang mobil yang ia jual ke Jakarta. Nardinata berjanji akan menggantinya dengan uang senilai Rp 50 juta.
"Namun uang itu tidak pernah diberikan, saya sangat mengalami kerugian bagik materil maupun imateril," ungkapnya.
Mencari Keadilan
Ida pernah melaporkan Nardinata ke Polda Jawa Tmur pada 2002 karena sudah tidak kuat hidup di bawah tekanan. Namun, upayanya tersebut tidak membuahkan hasil.
Alih-alih menemukan titik terang, Nardinata malah lapor kalau sertifikat rumah yang ditempati Ida hilang. Rumah yang dimaksud juga sudah dijual ke keponakan Nardinata.
Di 2023 ini, Ida resmi ke luar dari rumah tersebut karena bukan pemilik sahnya.
"Namun, sudah terhitung 21 tahun saya berjuang melalui proses hukum, sudah ratusan juta uang, sudah lebih dari 6 pengacara yang membantu, amun saya belum juga memperoleh keadilan," terangnya.