Duar! Satpam Tewas usai Dengar Ledakan saat SMAN 6 Jakarta Terbakar

Jum'at, 29 September 2023 | 12:41 WIB
Duar! Satpam Tewas usai Dengar Ledakan saat SMAN 6 Jakarta Terbakar
Ilustrasi kebakaran (Pixabay/Margarita Morales Esparza)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang satpam berinisial CK (45) tewas saat gedung SMA Negeri 6 Jakarta Selatan, Kebayoran Baru terbakar pada Jumat (29/9/2023) pagi sekitar pukul 08.58 WIB.

"Satu korban meninggal dunia berinisial CK yang mendengar ledakan pada panel," kata petugas komunikasi Suku Dinas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Parno seperti dikutip dari Antara, Jumat. 

Parno menuturkan kronologi berawal saat CK mendengar ledakan pada panel, lalu korban mengambil alat pemadam api ringan (APAR) di ruang guru dan mencoba memadamkan api.

Kemudian, api berhasil dipadamkan namun korban diduga terlalu banyak menghirup asap sampai tidak sadarkan diri.

Baca Juga: Terkuak! Ini Lokasi yang Jadi Arena Perpeloncoan Siswa dan Alumni SMAN 6 Jakarta

Lalu, korban dilarikan ke rumah sakit dan ternyata pihak rumah sakit menyatakan korban meninggal dunia.

Sementara, disebutkan ada korban kedua seorang petugas kebersihan berinisial IW (22) yang berhasil selamat dari sesak napas akibat menghirup asap kebakaran.

"IW sempat mengalami sesak nafas kemudian dilarikan langsung ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP)," tuturnya.

Hingga penanganan IW masih ditangani pihak rumah sakit untuk bisa segera pulih dari kondisinya tersebut.

Adapun dugaan penyebab kebakaran yakni gesekan antara kabel dengan kabel lainnya yang akhirnya menimbulkan percikan api dan menyebabkan ledakan. Kerugian yang ditaksir diperkirakan mencapai Rp5 juta.

Baca Juga: Polisi Klaim Tak Temukan Unsur Pidana, Kasus Perploncoan Siswa SMAN 6 Jakarta Berujung Damai

Dalam kebakaran ini Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan mengerahkan satu unit medium pressure dan satu watermist dengan delapan personil. Saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak PLN dan sekolah. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI