Luhut Binsar Pandjaitan Bocorkan Pilih Capres Ini, Ciri-cirinya Mirip Prabowo? Anies Baswedan Tak Ada Peluang?

Jum'at, 29 September 2023 | 11:18 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan Bocorkan Pilih Capres Ini, Ciri-cirinya Mirip Prabowo? Anies Baswedan Tak Ada Peluang?
Capres pilihan Luhut Binsar Pandjaitan. (Suara.com/Ema Rohima)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Luhut Binsar Pandjaitan ditanya capres pilihannya di Pilpres 2024, siapa jagoan Menko Marves ini?

Momen Luhut bicara soal capres pilihannya ini terjadi ketika Luhut menjadi bintang tamu di talkshow ROSI. Awalnya, host bertanya apakah Menko Marves tersebut akan lebih mendukung Prabowo Subianto di kontestasi.

Sembari melempar senyum, Luhut mengaku enggan membeberkan perihal arah dukungannya kepada sejumlah kandidat bakal calon presiden.

"Pak Luhut dukung Pak Prabowo ya buat 2024?" tanya host dikutip dari unggahan shorts kanal YouTube KOMPASTV pada Kamis (28/9/2023).

Baca Juga: Bertemu Ketum PDIP, Apa Isi Obrolan Prabowo dengan Megawati? Siap Duet dengan Ganjar Pranowo?

"Hm? Masa saya musti kasih tahu hak pilih saya. Biar aja nanti waktu yang menjawab itu," jawab Luhut.

Lebih lanjut, Luhut membeberkan jika dirinya sesuai kehendak hati nuraninya. Meskipun demikian, ia akhirnya sedikit membocorkan tentang calon presiden yang akan dipilihnya di Pilpres 2024. 

"Tergantung hati saya juga. Siapa yang paling saya anggap bisa bekerja sama dengan saya. Itu sangat manusiawi. Kalau musuhin saya, ya ngapain saya ke dia," jelas Luhut.

Salah satu bacapres yang pernah berselisih pendapat dengan Luhut adalah Anies Baswedan.

Perseteruan Luhut Binsar Pandjaitan vs Anies Baswedan

Baca Juga: Banjir Orang-orang Hebat, Daftar Tamu Ulang Tahun yang Buat Luhut Kaget

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menabuh 'genderang perang' terhadap Anies Baswedan gegara pernyataannya yang mengkritik kebijakan subsidi mobil listrik.

Diketahui bahwa Anies sempat mengkritik pemerintah yang hendak memberikan subsidi agar masyarakat dapat membeli mobil listrik dengan harga yang lebih terjangkau.

Bagi sang eks Gubernur DKI Jakarta tersebut, wacana tersebut tidak tepat diimplementasikan untuk menekan angka emisi dan kemacetan.

Sontak, Luhut menyerang balik Anies atas kritiknya tersebut.

Luhut juga menantang Anies datang ke kantor Menkomarves lantaran memberikan pernyataan demikian.

Anies kritik wacana subsidi mobil listrik

Anies kala menghadiri acara deklarasi relawan Amanat Indonesia (ANIES) di GBK Senayan, Jakarta, Minggu (7/5/2023) menegaskan bahwa mobil listrik bukan solusi untuk menekan kemacetan dan emisi.

Sang eks Gubernur Ibu Kota tersebut juga melihat bahwa para pemilik mobil listrik bukan dari kalangan yang memerlukan subsidi.

"Solusi menghadapi masalah lingkungan hidup apalagi soal polusi udara, bukanlah terletak di dalam subsidi untuk mobil listrik yang pemilik-pemilik mobil listriknya adalah mereka-mereka yang tidak membutuhkan subsidi," ujar Anies.

Tak cukup di situ, Anies juga mengklaim bahwa emisi mobil listrik lebih tinggi ketimbang bus konvensional.

"Emisi karbon mobil listrik perkapita perkilometer sesungguhnya lebih tinggi daripada emisi karbon bus berbahan bakar minyak Kenapa itu bisa terjadi? Karena bis memuat orang banyak sementara mobil memuat orang sedikit," ucapnya.

Anies juga memaparkan pengalamannya memimpin di Jakarta dan menemukan bahwa mobil listrik juga menyumbang kemacetan.

"Ditambah lagi pengalaman kami di Jakarta, ketika kendaraan pribadi berbasis listrik dia tidak akan menggantikan mobil yang ada di garasinya, dia akan menambah mobil di jalanan, menambah kemacetan di jalanan," tuturnya.

Luhut serang balik Anies: Tantang datang ke kantor Menkomarves

Luhut sontak tegas mengkritik balik Anies gegara pernyataannya soal mobil listrik.

Sang Menkomarves kepada wartawan di acara Seminar Hilirisasi dan Transisi Energi Dalam Rangka Mencapai Indonesia Emas 2045 di Jakarta, Selasa (9/5/2023) menegaskan bahwa wacana mobil listrik telah didasari oleh studi yang komprehensif dan mendalam.

Luhut juga menegaskan bahwa bukan cuma Indonesia, komunitas negara dunia juga sedang semangat beralih ke mobil listrik sebagai alternatif terbaik untuk menggantikan kendaraan berbahan bakar fosil.

Tak cukup di situ, Luhut juga menantang siapapun yang berkomentar tentang mobil listrik untuk datang ke kantornya, dan itu termasuk Anis Baswedan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI