Profil Margaretha Kolo: Biarawati Lulus S1 di Kampus NU, Ngaku dapat Nilai Ini Tentang Islam

Ruth Meliana Suara.Com
Kamis, 28 September 2023 | 13:16 WIB
Profil Margaretha Kolo: Biarawati Lulus S1 di Kampus NU, Ngaku dapat Nilai Ini Tentang Islam
Ilustrasi biarawati. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang biarawati baru-baru ini menjadi perhatian setelah lulus dari kampus NU. Dia adalah Margaretha Kolo, biarawati yang berhasil menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya atau Unusa.

Margaretha pun ikut diwisuda 1.071 orang mahasiswa lainnya di Dyandra Convention Halla, Surabaya pada Rabu (27/9/2023). Tokoh Katolik ini mengambil jurusan Ilmu Gizi di Fakultas Kesehatan Unusa.

Sosoknya menjadi perhatian karena memilih melanjutkan pendidikan tinggi di institusi yang berbasis ajaran Islam.

Mengenai itu, menarik untuk mengenal sosok Margaretha Kolo. Simak inilah profil selengkapnya.

Baca Juga: Ujang Ronda Ngaku Main Film Bokep Keramat Tunggak Demi Keluarga, Memang Boleh Cari Rezeki Begitu Menurut Islam?

Margaretha Kolo merupakan salah satu mahasiswa S1 jurusan Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya angkatan 2019.

Perempuan berdarah Timor ini menceritakan perjuangannya untuk masuk ke universitas swasta di Surabaya tersebut. Sebelum masuk dunia perkuliahan, Margaretha merupakan biarawati di sebuah gereja Katolik di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Ia akhirnya memutuskan pindah ke Surabaya untuk melanjutkan pendidikan. Margareth pun diminta oleh pihak gereja untuk melanjutkan pendidikannya di jurusan ilmu gizi.

Awalnya, Margaretha mengaku sempat kebingungan mencari kampus lantaran dirinya baru saja tinggal di Surabaya. Ia kemudian sempat berkunjung ke Poltekkes Surabaya. Namun dia mengaku belum tertarik dengan kampus tersebut. 

"Saya sempat bingung pilih kampus (untuk S1) karena baru pertama kali ke Surabaya," ungkap Margaretha dalam keterangannya pada Rabu (27/9/2023).

Baca Juga: Link PDF Formasi CPNS Kemenag Lengkap: Lulusan SMA, D3, S1, dan S2

Kemudian salah seorang teman Margaretha menyarankan dia untuk mendaftar jurusan Ahli Gizi di Unusa. Margaretha pun akhirnya mengikuti saran sang teman untuk berkunjung dan mendaftarkan diri ke Unusa.

Meskipun dirinya beragama Katolik, Margaretha merasa nyaman dengan lingkungan kampus yang berbasis Islam. Ia merasa tidak ada diskriminasi, meskipun dirinya berbeda agama dengan teman-temannya.

"Selama kuliah, teman-teman dan dosen sangat menghargai keberadaan saya yang memang berbeda dengan mereka," lanjut Margaretha.

Menariknya, walau beragama Katolik, Margaretha masih wajib untuk mempelajari agama Islam karena ketentuan kampus. Ia pun mengaku menjadi memiliki pandangan baru tentang agama Islam.

"Ya namanya juga kampus NU, ada mata kuliah Agama Islam. Saya belajar mata kuliah itu (Islam) di semester awal, sekitar 3 SKS," ujar Margaretha.

Usai menyelesaikan perkuliahannya di Unusa, Margaretha berniat kembali ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Di sana, ia akan mengabdi di salah satu rumah sakit Katolik di Palangkaraya setelah meraih ilmu Ahli Gizi.

Kontributor : Dea Nabila

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI