Suara.com - IKN Nusantara akan berlokasi di Kalimantan Timur di mana tempat itu memiliki banyak cerita rakyat yang sudah melegenda. Berikut ini mitos dan legenda di Kalimantan Timur.
Salah satu cerita rakyat yang terkenal di Kalimantan Timur adalah tentang Pesut Mahakam, yaitu hewan endemik Kalimantan yang mirip dengan lumba-lumba. Pesut Mahakam bahkan dijadikan maskot provinsi Kalimantan Timur.
Namun selain legenda Pesut Mahakam, Kalimantan masih punya sejuta mitos dan legenda yang tak kalah menarik. Berikut beberapa di antaranya.
Mitos dan Legenda di Kalimantan Timur
Baca Juga: Nilai Investasi di PPU Terus Bertambah, Karena IKN?
1. Buaya Tak Memangsa Warga Asli Kalimantan
Mitos ini mencuat ketika ada seekor buaya yang berenang dari tengah sungi menuju ke tepi sambil membawa jenazah balita yang tenggelam.
Aksi buaya ini mencuri perhatian banyak orang karena jasad balita yang dibawa dalam keadaan utuh, tanpa kekurangan apa pun.
Mitos di balik kisah heroik ini adalah masyarakat asli Kalimantan memiliki hubungan kekerabatan dengan buaya sehingga mereka percaya, tak ada buaya yang berani memangsa warga asli.
2. Ular Penghuni Sungai Mahakam
Baca Juga: Menteri Basuki 'Goda' Pengusaha China Investasi di IKN: APBN Hanya 20 Persen
Masih di seputar sungai Mahakam, mitos lainnya yang dipercaya masyarakat adalah penghuni sungai yang berwujud ular naga dan muncul ke permukaan pada tengah malam sekitar tahun 1980.
Kala itu saksi mata mengatakan wujud naga terlihat jelas dengan mata yang terang dan tubuhnya besar. Jauh sebelum kisah naga ini muncul, warga sekitar percaya jika sungai terpanjang di Kalimantan Timur itu memiliki penghuni berupa ular.
3. Hantu Penyelam di Sungai
Di balik keeksotisan sungai Mahakam, tersimpan juga sebuah kisah mistis tentang hantu penyelam yang bergentayangan di sekitar sungai.
Penyelam ini tenggelam ketika melakukan aksi penyelamatan pada korban yang terlebih dahulu tenggelam di sungai tersebut. Penyelam ini kemudian dipercaya menjadi hantu dan masih sering beredar di sekitar sungai.
Secara umum, warga di Kalimantan sendiri memiliki beberapa aturan tak tertulis tentang hal-hal apa saja yang boleh dilakukan atau dilarang. Ini biasa disebut dengan pamali.
Satu hal yang paling umum terdengar adalah pamali menolak tawaran makanan karena akan membawa bencana.
Jika kalian diberi makanan atau minuman oleh warga asli Kalimantan, maka sebaiknya diterima saja dan dicicipi tapi tidak boleh dihabiskan.
Untuk menangkal segala kemungkinan terburuk, kalian bisa menjilat ujung jari dan menyentuh leher. Hal sederhana ini dipercaya bisa menghindari kita dari bencana. Demikian deretan mitos dan legenda di Kalimantan Timur.
Kontributor : Rima Suliastini