Anak Pamen TNI AU Tewas Dibakar atau Bakar Diri? Ini Kata Kepala RS Polri

Kamis, 28 September 2023 | 12:33 WIB
Anak Pamen TNI AU Tewas Dibakar atau Bakar Diri? Ini Kata Kepala RS Polri
Ilustrasi--Anak Pamen TNI AU Tewas Dibakar atau Bakar Diri? Ini Kata Kepala RS Polri (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto memastikan CHR (16) anak perwira menengah atau Pamen TNI AU terbakar dalam kondisi hidup. Namun, kepastian korban dibakar atau membakar diri hingga tewas hal ini masih didalami penyidik.

"Korban terbakar masih hidup," kata Hariyanto saat dikonfirmasi, Kamis (28/9/2023).

Hariyanto menyampaikan ini berdasar hasil autopsi terhadap jasad CHR. Di mana dari hasil autopsi ditemukan jelaga pada rongga napas korban.

"Dibakar atau membakar diri, nanti penyidik yang menyidik," katanya.

Baca Juga: Hasil Autopsi Anak Pamen TNI AU Tewas Terbakar, Ditemukan 6 Luka Tusuk di Dada

Kepala RS Polri Brigjen Hariyanto mengungkap hasil autopsi anak Pamen TNI AU tewas terbakar. [ANTARA/Syaiful Hakim]
Kepala RS Polri Brigjen Hariyanto mengungkap hasil autopsi anak Pamen TNI AU tewas terbakar. [ANTARA/Syaiful Hakim]

Tulis Pesan Kematian

Polisi sebelumnya juga menemukan pesan kematian yang ditulis dalam bahasa Inggris di status akun game Roblox miliki CHR.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata menyebut CHR memang memiliki hobi bermain game Roblox. Pesan yang ditulis dalam status akun game tersebut berbunyi 'Hi, if you see this, I'm probably already dead'.

"Jadi korban ini hobinya memang gamer. Mengecek akun Roblox korban karena ditemukan status di Roblox korban, bertuliskan, tulisannya; 'Hi, if you see this, I'm probably already dead'," ungkap Leonardus di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu (27/9/2023).

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata didampingi Komandan Satpom Lanud Halim Perdanakusuma Letkol Pom Made Oka Darmayasa saat memberikan keterangan pers, Selasa (26/9/2023). [ANTARA]
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata didampingi Komandan Satpom Lanud Halim Perdanakusuma Letkol Pom Made Oka Darmayasa saat memberikan keterangan pers, Selasa (26/9/2023). [ANTARA]

Leonardus enggan berspekulasi terkait adanya dugaan CHR bunuh diri. Sebab penyebab pasti daripada kematian tersebut akan didalami terlebih dahulu secara scientific crime investigation.

Baca Juga: Anak Pamen TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim, Danpuspom AU Tepis soal 6 Luka Tusuk di Tubuh CHR

"Kami masih mendalami semuanya, kami tidak mau terburu-buru karena ini harus diungkap secara scientific, tidak bisa dilakukan dengann asumsi atau dugaan," kata dia.

Dalam pelaksanaannya, lanjut Leonardus, penyidik melakukan pendalaman dengan melibatkan ahli interprofesi. Mulai dari kedokteran forensik hingga psikologi forensik atau Apsifor.

"Kami koordinasi dengan Asosiasi Psikologi Forensik atau Apsifor untuk mengetahui motif daripada kejadian," jelasnya.

Enam Luka Bacok

Selain ditemukan jelaga pada rongga napas CHR, hasil autopsi juga menemukan enam luka bacok pada tubuh korban. Luka tersebut terletak pada bagian dada sisi kiri dan kanan.

"Ada enam luka di dada. Tiga kanan dan tiga kiri," kata Hariyanto saat dihubungi, Selasa (26/9/2023).

Luka bacok tersebut, kata Hariyanto, cukup parah. Bahkan sampai mengakibatkan pendarahan fatal.

"Kehabisan darah, jadi karena luka yang cukup parah hingga ada darah keluar banyak di rongga perut jadi mengenai hati tapi saat kita lihat anunya cela napasnya ada jelaga, di sana. Artinya sebelum meninggak full dia sempat menghirup udara bakaran itu," ungkapnya.

Adapun berdasar hasil autopsi, luka bakar pada jasad CHR diperkirakan mencapai 91 persen.

"Hampir sekujur tubuh, tinggal 9 persen," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI