Kasatreskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setiyoko mengungkap duduk perkara aksi perundungan siswa SMP Cilacap yang viral. Menurut dia, hal itu dipicu oleh pernyataan korban yang menyinggung kedua terduga pelaku.
"Korban mengaku anggota geng Basis. Pelaku (MK dan WS) yang merupakan anggota kelompok itu tidak terima dan tersinggung. Mereka akhirnya merundung korban," ungkap Kompol Guntar pada Rabu (27/9/2023).
Pelaku diamankan polisi
Polisi mengamankan 5 remaja yang diduga terlibat dalam perundungan siswa SMPN 2 Cimanggu di Cilacap, Jawa Tengah. Kelima remaja itu diamankan dan diperiksa sejak Selasa (26/9/2023) hingga Rabu (27/9/2023) dini hari.
Kelima remaja itu diperiksa dengan didampingi keluarga masing-masing. Dua remaja itu menjadi terduga pelaku, sedangkan tiga lainnya sebagai saksi.
Namun kedua terduga pelaku yakni MK dan WS sampai saat ini belum ditetapkan menjadi tersangka. Walau begitu keduanya tetap dalam koridor sistem peradilan anak karena masih di bawah umur.
Polisi belum membeberkan peran masing-masing terduga pelaku. Dalam video yang beredar, hanya satu orang yang melakukan bullying. Karena itu, kepolisian masih akan mengumpulkan bukti, sehingga bisa mendalami peran setiap pelaku.
Pelaku bullying juara silat dan tilawah
Selain itu polisi mengungkap MK dikenal sebagai siswa berprestasi. Pelaku itu dinilai aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pencak silat dan pramuka.
Baca Juga: Bikin Warganet Kesal! Begini Tampang Jelas Pelaku Bullying Siswa SMP di Cilacap
Menurut kepala sekolahnya, MK dikenal cukup aktif di berbagai kegiatan. MK selama ini menggemari olahraga pencak silat, bahkan dia termasuk siswa yang berprestasi di dunia silat. Terbukti, pelaku pernah juara 2 pencak silat tingkat kabupaten.