Suara.com - Dua pelaku bullying atau perundungan siswa SMP di Cilacap, Jawa Tengah, MK (15) dan WS (14) telah diamankan pihak kepolisian. Salah satu foto tampang pelaku beredar di media sosial.
Salah satu akun pengguna aplikasi X, memperlihatkan tampang pelaku yang tengah berada di kantor polisi. Pelaku terlihat mengenakan sweater hitam, sarung dan peci.
Ia duduk dengan menunjukkan wajah memelas.
"Foto pelaku," kata pemilik akun X @M_Rifky28 dikutip Kamis (28/9/2023).
Sebanyak 548,4 ribu pengguna aplikasi X telah melihat foto itu. Tak sedikit dari mereka yang turut meluapkan kekesalan akibat ulah pelaku melakukan perundungan dengan kekerasan.
"Mampus udah ketangkep, semoga dikasih keadilan seadil-adilnya, gedeg bgt!" cuit pemilik akun @wkw****.
"Gini melas, coba gayanya akhir mana yang jagoan banget," komentar @ken******.
Peristiwa bullying itu disebut terjadi pada Selasa (26/9/2023), hingga kemudian videonya viral di media sosial. Mulanya aksi itu disebut-sebut karena masalah asmara, namun menurut polisi diduga karena status keanggotaan geng.
Kedua pelaku akhirnya marah atas pernyataan korban lalu berujung pada aksi bullying tersebut.
Baca Juga: Video Viral Hari Ini: Murid SMP Aniaya Teman Diduga Terjadi di Cilacap
"Korban mengaku-aku sebagai anggota kelompok atau geng Basis," kata Kasatreskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko dikutip Antara, Rabu (27/9/2023).
Kondisi Korban
Aksi perundungan atau bullying yang terjadi di SMP Negeri 2 Cimanggu, Cilacap viral di media sosial. Netizen ramai-ramai mengecam ulah seorang siswa yang menganiaya siswa lain.
Cici, kakak dari korban saat ditanya sejumlah wartawan di Cilacap mengatakan, adiknya masih merasakan sakit. Beberapa bagian tubuh juga mengalami memar dan benjol.
"Luka di pipi kiri sama pelipis benjol. Bahu memar, perut katanya sakit dan dada sesak," ujar Cici, Rabu (27/9/2023).
Cici mengaku amat menyayangkan dan tak habis pikir akan ulah pelaku menganiaya adiknya. Padahal umur mereka masih amat belia.
"Harapannya saya minta keadilan seadil-adilnya. Itu sangat brutal, sekelas anak SMP, sangat brutal.... Dipenjarain saja biar ada efek jera," pinta Cici.
Terkini, pelaku telah ditangkap polisi, disebut sudah ada dua tersangka dalam kasus ini.