Suara.com - Setiap negara pasti punya tradisi yang berbeda dalam merayakan hari besar keagamaan, begitu juga dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Berikut ini 5 tradisi Maulid Nabi di berbagai negara.
1. Turki
Turki terkenal dengan nilai-nilai Islaminya, tak heran jika perayaan Maulid Nabi di Turki juga dirayakan besar-besaran. Umumnya, umat muslim di sana akan berkumpul di masjid untuk membaca sholawat dan mendengar khotbah.
Terlepas dari perayaan Maulid Nabi di masjid, warga juga biasanya mengadakan beberapa kegiatan seperti pertunjukan tari darwis dan lain sebagainya.
2. Mesir
EuroNews melaporkan masyarakat Mesir kerap berbagi makanan pada orang yang kurang mampu ketika merayakan Maulid Nabi. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan di masjid dengan menghidangkan berbagai makanan yang lezat.
Ada tradisi yang selalu dilakukan warga Mesir ketika perayaan ini, yaitu munculnya kudapan manis yang khas seperti 'permen pengantin' yang diterima oleh para istri dari suami mereka.
3. Maroko
Perayaan Maulid Nabi di Maroko sama seperti perayaan Idul Fitri di mana warga membuat kue-kue tradisional yang manis dan dibagikan pada tetangga yang kurang beruntung.
Baca Juga: Puasa di Hari Maulid Nabi 12 Rabiul Awal, Boleh atau Tidak? Ini Bacaan Niatnya
Bocah-bocah Maroko juga sangat menanti perayaan ini karena mereka akan mendapat baju baru dari orang tuanya.