Suara.com - Banyak sekali amalan baik yang bisa dikerjakan di Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW, seperti bersholawat, mendatangi majlis taklim, hingga berpuasa. Apakah boleh jika ibadah puasa sunnah dilakukan tepat pada tanggal 12 Rabiul Awal atau tanggal 28 September 2023?
Puasa di Hari Maulid Nabi
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, beberapa amalan yang bisa dikerjakan saat Maulid Nabi Muhammad SAW, seperti bersholawat, mendatangi majelis taklim, hingga berpuasa.
Dalam islam sendiri tidak ada riwayat yang menganjurkan untuk berpuasa pada tanggal 12 Rabiul Awal atau saat Maulid Nabi. Karena puasa tersebut bukan termasuk jenis puasa muqayyad yaitu puasa sunah yang dikerjakan pada hari-hari tertentu sesuai ajaran islam.
Adapun yang termasuk puasa sunah muqayyad yaitu puasa enam hari di bulan Syawal, puasa Sya’ban, puasa Asyura di tanggal 10 Muharam, puasa Arafah di tanggal 9 Dzulhijjah, dan masih banyak lagi.
Namun hal tersebut bukan berarti tidak boleh dilakukan. Pada tanggal 12 Rabiul Awwal Anda boleh berpuasa dengan catatan berniat puasa senin-kamis. Apalagi kebetulan Maulid Nabi jatuh pada hari Kamis, 28 September 2023. Jadi Anda tetap akan mendapatkan pahala sesuai dengan apa yang diniatkan.
Niat Puasa Hari Kamis pada Maulid Nabi
Niat puasa yang bisa Anda amalkan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yaitu niat puasa hari kamis dibawah ini.
"Nawaitu sauma ya-umal khomiisi sun-natan lillaahi ta'aalaa."
Baca Juga: 25 Ucapan Selamat Memperingati Maulid Nabi 2023 Islami yang Menyentuh Hati
Artinya: " Aku berniat puasa sunnah hari Kamis, karena Allah SWT."