Suara.com - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi, umat Islam dapat melaksanakan puasa. Oleh karenanya, banyak umat Islam yang akan memastikan puasa di Maulid Nabi tanggal berapa.
Puasa di Maulid Nabi merupakan salah satu cara untuk kita mensyukuri kelahiran Nabi Muhammad saw sebagai Rasul dan nabi kita. Nabi Muhammad dulunya juga rajin melaksanakan puasa di hari kelahirannya di hari Senin.
Mengenai hukum melaksanakan puasa Maulid Nabi, puasa ini memiliki hukum bidah hasanah, yang artinya perbuatan baru yang baik dan muncul setelah Rasulullah saw. Puasa di Maulid Nabi boleh dikerjakan oleh umat Islam dan tidak akan ada hukuman bagi yang tidak melaksanakannya.
Niatkan puasa Maulid Nabi sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran Nabi Muhammad dan juga atas wahyu-wahyu yang diturunkan Allah swt dalam Al-Qur'an untuk umat Islam melalui Nabi Muhammad saw.
Baca Juga: 5 Amalan Maulid Nabi yang Mendatangkan Berkah dan Pahala Berlimpah
Puasa di Maulid Nabi Tanggal Berapa
Di tahun 2023 ini, puasa di Maulid Nabi tanggal berapa? Kita dapat melihatnya dari penanggalan Hijriah, tanggal 12 Rabiul Awal yang jatuh pada hari Kamis, 28 September 2023. Maka, bagi kamu yang ingin melaksanakan puasa Maulid Nabi, dapat melaksanakan puasa tersebut pada hari Kamis, tanggal 28 September 2023.
Pelaksanaan puasa Maulid Nabi juga harus diikuti dengan niat puasa dan selanjutnya menahan haus dan lapar dalam sehari. Puasa dimulai dari terbit fajar sampai matahari terbenam.
Berikut bacaan niat puasa Maulid Nabi,
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Baca Juga: Sebenarnya Libur Maulid Nabi 2023 Hari Apa? Ini Aturan SKB 3 Menteri Terbaru
Nawaitu shauma ghadin sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat puasa esok hari sunnah karena Allah Ta'ala".
Baca niat tersebut di malam hari sebelum matahari terbit. Seperti saat akan melaksanakan puasa Ramadhan, umat Islam membaca niat puasa Ramadhan sebelum sahur. Dalam melaksanakan puasa Maulid Nabi juga sama saja.
Keistimewaan melaksanakan puasa Maulid Nabi
Memperingati Maulid Nabi Muhammad dalam bentuk puasa maupun ibadah lainnya selali memiliki makna dan keistimewaan. Adapaun keistimewaan melaksanakan puasa Maulid Nabi antara lain sebagai berikut:
1. Membuat kita semakin dekat dengan Nabi Muhammad saw dan sekaligus semakin dekat dengan Allah Swt.
2. Memuji dan mengingat ajaran-ajaran Nabi Muhammad saw.
3. Mensyukuri kelahiran Nabi Muhammad saw, yang sudah menjadi suri tauladan umat Islam sampai akhir jaman
4. Menambah kekuatan batin, sehingga kita tidak mudah goyah dalam menghadapi cobaan kehidupan
5. Menjadikan kita manusia yang lebih sabar dan berperilaku yang positif dalam kehidupan karena puasa mencegah kita melakukan perbuatan dosa.
Demikian itu informasi puasa di Maulid Nabi tanggal berapa.
Kontributor : Mutaya Saroh