Suara.com - Satuan Polisi Militer (Satpom) Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma mengatakan belum menerima hasil autopsi remaja berinisial CHR (16) yang ditemukan tewas terbakar di Pos Spion Lanud.
Komandan Satpom Lanud Halim Perdanakusuma, Letkol Pom Made Oka Dharmayasa menyebut bahwa pihaknya bersama Polres Jakarta Timur bersama-sama menyelidiki kasus tersebut.
“Belum, belum keluar, dari penyidik Polres menyampaikan belum keluar,” ujar Made dikonfirmasi wartawan, Rabu (27/9/2023).
Made enggan menanggapi pernyataan dari RS Polri Kramat Jati yang sebelumnya telah menyampaikan hasil autopsi korban. Menurutnya, hasil autopsi baru akan keluar sekitar 14 hari jenazah diperiksa.
“Terkait dengan hasil otopsi itu, keluarnya 14 hari. Kalau bicara hasil itu kan ada surat, kan itu patokannya,” katanya.
Lebih lanjut, Made menyebut pihak keluarga CHR juga belum menerima hasil autopsi.
“Belum, belum. Sejauh ini kami dari Satpom Lanud Halim, memang kami kerjasama dengan Polres Jaktim, untuk mengungkap permasalahan ini,” tuturnya.
Ada 6 Luka Tusuk
Sebelumnya, polisi menyebut menemukan ada enam luka bacok pada jasad CHR (16) yang ditemukan tewas dalam kondisi terbakar di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Baca Juga: Anak Pamen TNI AU Tewas di Lanud Halim, Polisi Temukan Pesan Kematian di Akun Game Roblox
Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengungkap hal ini berdasar hasil autopsi. Enam luka bacok tersebut ditemukan pada dada sisi kiri dan kanan.