Laku Dursila Mami Icha, Germo 24 Tahun Jual Keperawanan ABG Seharga iPhone 11

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 27 September 2023 | 07:59 WIB
Laku Dursila Mami Icha, Germo 24 Tahun Jual Keperawanan ABG Seharga iPhone 11
Mami Icha, tersangka prostitusi anak di bawah umur. [Dok. Polda Metro Jaya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sungguh jahat kelakukan perempuan berusia 24 tahun berinisial FEA alias Mami Icha. Ia tega menjual puluhan remaja ABG seharga iPhone 11 kepada lelaki hidung belang berdasarkan keperawanan!.

Bisnis nakal Mami Icha diketahui sudah dilakoninya sejak April 2023. Ia mencari mangsa yang mayoritas remaja ABG lewat media sosial X atau Twitter.

Kepada pelanggannya, Mami Icha menawarkan korban dengan harga beragam. Untuk ABG yang masih perawan ia tawarkan senilai Rp 7-8 juta dan non-perawan Rp 1,5 juta.

Tarif itu berlaku untuk layanan 1 jam. Hasilnya, Mami Icha menerima bagian 50 persen dari tiap transaksi. Mulanya ia unggah penawaran sembari menyisipkan foto korban, bila ada yang tertarik ia meminta uang muka atau DP.

Selanjutnya, pemesan akan dialihkan ke akun Instagram. Sementara korban akan dihubungi apabila ada yang memesan.

Terkini, Mami Icha telah ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka. Ia ditahan di Polda Metro Jaya.

Paksa Korban Pakai Seragam Sekolah

Tak hanya menjual, Mami Icha bahkan memaksa korbannya untuk memenuhi hasrat fantasi seksual pelanggannya. Salah satunya adalah meminta agar korban mengenakan pakaian seragam sekolah.

Direktur Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, Mami Icha awalnya menawarkan korban di media sosial X. Kemudian soal tarif dan permintaan pelanggan berlanjut lewat aplikasi Line dan Telegram).

Baca Juga: Mucikari 24 Tahun Jajarkan ABG hingga Perawan Jadi Prostitusi, Ini Biodata Lengkapnya Mami Icha

"Di Line atau Telegram akan dishare oleh mulai data anak korban yang akan dieksploitasi secara seksual kemudian foto juga dishare termasuk tarif. Bahkan ada beberapa klien juga meminta korban anak menggunakan pakaian anak sekolah," beber Ade kepada awak media termasuk Suara.com, Selasa (26/9/2023).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI