Suara.com - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat melakukan kunjungan kerja (kunker) dan temu kader PKK di Kalimantan Utara (Kaltara), pada 25 hingga 27 September 2023.
Kaltara dipilih menjadi tempat kunker karena dianggap berhasil menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrem. Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kesediaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara dan TP PKK Provinsi Kaltara yang telah menyambut baik kunker jajarannya ke Tanjung Selor.
"Pemilihan lokasi kunjungan kerja di Tanjung Selor, Kaltara bukan tanpa alasan. Hal ini mengingat di beberapa kegiatan Pemerintah Provinsi dan tentu didukung oleh TP PKK Provinsi Kaltara telah memberikan kontribusi positif dalam pembangunan dan kemasyarakatan,” ungkapnya di sela kegiatan TP PKK Pusat di Tanjung Selor, Selasa (26/9/2023).
Pemprov Kaltara, kata dia, mampu menurunkan stunting hingga 5,4 persen dari 27,5 persen pada 2021 menjadi 22,1 persen pada 2022. Capaian ini membuat Provinsi Kaltara masuk tiga besar nasional provinsi di Indonesia dengan kategori penurunan stunting di atas 5 persen berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada 2022. Dua daerah lainnya yakni Sumatera Selatan 6,2 persen dan Kalimantan Selatan 5,4 persen.
Selain itu, alasan lain Kaltara menjadi tempat yang dikunjungi ialah karena prestasinya menurunkan angka kemiskinan ekstrem pada 2022. Daerah tersebut mampu menurunkan angka kemiskinan ekstrem sebesar 0,23 persen dari 0,86 persen pada 2021 menjadi 0,63 persen pada 2022.
"Angka kemiskinan ekstrem di Provinsi Kalimantan Utara lebih rendah dibanding angka kemiskinan ekstrem secara nasional (BPS, 2023). Selain itu, pertumbuhan ekonomi Provinsi Kaltara sepanjang 2022 berada di angka 5,34 persen dengan tingkat inflasi yang rendah yakni 4,47 persen (diukur di Tarakan dan Tanjung Selor, Provinsi Kalimantan Utara, 2023)," paparnya.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut dihadiri Gubernur Kaltara Zainal A. Paliwang selaku Ketua Pembina TP PKK Provinsi Kaltara beserta jajaran, Wakil Gubernur Kaltara Yansen Tipa Padan, Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional Rachmad Firdaus beserta jajaran, dan para pengurus TP PKK Pusat.
Hadir pula Ketua TP PKK Provinsi Kaltara Rachmawati Zainal beserta jajaran pengurus, Forkopimda Provinsi Kaltara, para Ketua Organisasi Wanita Provinsi Kaltara atau yang mewakili, Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Provinsi Kaltara beserta jajaran pengurusnya, serta para kader PKK se-Kaltara.
Baca Juga: Kronologi Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Tewas Tertembak, Bukan Bunuh Diri