Kasus Anak Perwira TNI AU Tewas Terbakar di Pos Halim Perdanakusuma, Polisi Periksa 8 Saksi

Selasa, 26 September 2023 | 16:01 WIB
Kasus Anak Perwira TNI AU Tewas Terbakar di Pos Halim Perdanakusuma, Polisi Periksa 8 Saksi
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardo Simarmata (tengah). (Suara.com/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus penemuan jasad remaja berinisial CHR (16) yang merupakan anak perwira menengah atau Pamen TNI AU di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardo Simarmata mengatakan sejauh ini sudah ada delapan saksi yang diperiksa terkait kejadian tersebut.

"Lima (saksi), ada tambahan hari ini tiga. Total delapan," ujar Leonardo dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (26/9/2023).

Leonardo mengatakan, ada dua orang saksi yang mengetahui adanya insiden kebakaran di Pos Spion. Ternyata setelah diperiksa, CHR ditemukan tewas terbakar dalam pos tersebut.

"Peristiwa ini memang ada saksi yang mengetahui, dua orang. Dari saksi ini lah yang memberikan informasi, sehingga awalnya informasinya adalah kebakaran," papar dia.

Puslabfor Selidiki Pemicu Kebakaran

Untuk diketahui, Tim dari Pusat Laboratorium atau Puslabfor Polri dikerahkan guna menyelidiki pemicu kebakaran yang menyebabkan seorang remaja berinisial CHR (16) tewas dalam kondisi terbakar di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma. Hal tersebut bakal diselidiki secara scientifoc crime investigation.

"Tim Labfor masih bekerja hari ini Labfor baru turun jadi saya minta temen temen sabar ya karena ini harus dijelaskan secara scientific," kata Leonardo.

Selain itu, pihak kepolisian dan Satuan Polisi Militer (Satpom) TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma belum mengetahui berapa persen luka bakar yang dialami korban. Kekinian, tim kedokteran Forensik Polri sedang mendalami hal tersebut.

Baca Juga: TKP Anak Pamen TNI Tewas Terbakar Masuk Ring 1 Lanud Halim, Tak Sembarang Orang Bisa Lewat

"Terkait luka bakar ini juga belum dapat karena memang yang bisa menyampaikan ini pihak kedokteran," ungkap dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI