Mengandung Makna Khusus, Intip Perbandingan Kemeja Kotak-kotak Kaesang dan Jokowi

Selasa, 26 September 2023 | 14:31 WIB
Mengandung Makna Khusus, Intip Perbandingan Kemeja Kotak-kotak Kaesang dan Jokowi
Jokowi dan Kaesang Pangarep baju kotak-kotak. (Dok: kolase)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep resmi ditunjuk menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023) kemarin.

Pada acara tersebut, Kaesang tampil mengenakan baju kotak-kotak yang mengingatkan publik pada sosok Jokowi saat pertama kali mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta tahun 2012 silam. Saat pidato, Kaesang pun menyinggung soal pakaian yang dikenakannya.

Ketum PSI itu mengingatkan akan baju kotak-kotak yang dikenakannya dengan sosok Jokowi kepada para relawan. Dia menyebut, pakaian tersebut merupakan simbol akan banyak hal, seperti simbol lahirnya gerakan relawan dalam peta politik Indonesia dan simbol antar kelas sosial.

"Untuk relawan Pak Jokowi pasti ingat kan dengan pakaian saya ini. Pakaian yang menjadi simbol banyak hal, simbol lahirnya gerakan relawan dalam peta politik Indonesia, simbol antar kelas sosial," ungkap Kaesang dikutip Suara.com, Selasa (26/9/2023).

Baca Juga: Adu Hebat Giring vs Kaesang, Siapa Paling Mumpuni di Dunia Politik?

Ketua umum baru Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep memberikan pidato politiknya pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Ketua umum baru Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep memberikan pidato politiknya pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Menurutnya, pakaian tersebut sederhana tetapi bermakna menyatukan dan penuh warna dalam arti sebagai tanda riang gembira. Selain itu, dia menambahkan bahwa harapannya untuk relawan agar bisa merasakan kegembiraan yang sama dengan apa yang dirasakan oleh PSI.

"Sederhana tapi menyatukan, penuh warna tanda riang gembira. Harapan saya untuk relawan yang hadir, bisa merasakan kegembiraan di PSI bersama-sama," imbuhnya.

Jika kita menarik waktu ke belakang, momen pertama kali Jokowi mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI juga tampil menggunakan pakaian yang sama yaitu baju kotak-kotak. Pada saat itu, pasangan Jokowi-Ahok menjelaskan makna dibalik baju kotak-kotak yang digunakan keduanya.

Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok memiliki alasan tersendiri memilih kemeja kotak-kotak. Intinya mereka ingin bekerja untuk rakyat dan terus turun ke lapangan.

"Kami memilih kemeja ini bukan tanpa alasan. Ini ada artinya. Intinya adalah kami akan kerja untuk rakyat dan turun terus ke lapangan," ucap Ahok.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Sebut Jokowi Capek Ngurus Cucu Ngeyel

Jokowi-Ahok (Foto:Bernard Chaniago)
Jokowi-Ahok (Foto:Bernard Chaniago)

Menurutnya, Jakarta butuh Gubernur dan Wakil Gubernur yang tidak hanya duduk di belakang meja. Pasangan tersebut menyebut tidak akan bisa memberikan yang terbaik pada masyarakat jika hanya berdiam diri di kantor.

"Jakarta butuh cagub-wagub yang tidak hanya duduk di belakang meja, Kami tidak bisa memberikan yang terbaik pada masyarakat jika kami hanya berdiam saja di kantor, harus turun ke lapangan," imbuhnya.

Dengan kata lain, pemilihan baju kotak-kotak Jokowi-Ahok yakni ingin menggambarkan bahwa meski warga Jakarta beraneka ragam, baik dari suku, etnis, maupun agama. Namun mereka tetap hidup berdampingan dengan damai.

Kontributor: Ayuni Sarah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI